Legenda Bulu Tangkis Malaysia Terkesan dengan Persaingan Ganda Putra Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 20 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (kanan) saat berpose di podium Singapore Open, Minggu (17/7/2022) (PBSI)

“Selalu ada pembicaraan tentang lawan-lawan kami dari China, Malaysia, tetapi kami lebih mengkhawatirkan pasangan kami sendiri. Kami ingin mendorong satu sama lain dan mencoba untuk memenangkan gelar. Kami tidak takut dengan yang lain,” kata Fajar.

Peringkat yang lebih baik memang bukan jaminan bagi pasangan ganda putra Indonesia bisa mengalahkan rekan lainnya yang memiliki peringkat yang lebih rendah.

Pernyataan tersebut membuktikan bahwa persaingan di ganda putra Indonesia sangat ketat.

Apalagi Indonesia memiliki enam pasangan ganda putra yang sama bahayanya dengan tambahan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Oleh karena itu, Razif menilai persaingan sangat bagus untuk membuat setiap pemain berlomba-lomba menunjukan permainan terbaiknya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Disambut Duta Besar, Tim Indonesia Siap Raih Hasil Maksimal

Menurutnya, Malaysia sudah seharusnya memiliki ganda putra yang kompetitif untuk menumbuhkan rasa persaingan di dalam tim.

Razif meyakini satu-satunya cara bagi Malaysia untuk mengalahkan Indonesia adalah dengan memiliki pasangan-pasangan berkualitas.

Malaysia sendiri pernah memiliki kualitas dan kuantitas selama masa tugas pertama direktur kepelatihan ganda nasional saat ini, Rexy Mainaky, di mana ada sekitar enam pasangan kuat yang mampu menang di pentas internasional pada tahun 2006.

Skuat Negeri Jiran itu memiliki pasangan Mohd Fairuzizuan Tazar/Lin Woon Fui, Mohd Zakry Latif/Gan Teik Chai, Chan Chong Ming/Chew Choon Eng yang bisa diandalkan.