"Sebenarnya olahraga ini lahir dari organisasi di bawah IOC, World Triathlon. IRONMAN pertama kali dipertandingan pada tahun 1978 oleh angkatan laut Amerika yang saling mengadu kekuatan mereka untuk sepeda, lari, renang, di Hawai."
"Pada saat itu jarak lombanya full IRONMAN, yakni renangnya 3,8 km, dilanjutkan 180 km sepeda, dan full marathon lari."
"Seiring berjalannya waktu kemudian banyak mungkin yang belum siap dengan jarak sejauh itu, dan dibentuklah 70.3 atau separuh IRONMAN," sambung Andreas.
Andreas menjelaskan Indonesia beruntung karena bisa menjadi salah satu tuan rumah IRONMAN 70.3.
Kompetisi ini diharapkan dapat membantu komunitas triathlon tanah air untuk unjuk gigi dengan bersaing melawan atlet asing.
Sejauh ini sudah ada 500 peserta dari 22 negara yang mendaftar IRONMAN 70.3 Lombok 2022.
Kehadiran ratusan peserta dari luar negeri di satu sisi bakal membantu program sport tourism di Indonesia.
"Ini akan digelar di Lombok. Sebenarnya acara seperti ini sudah cukup banyak membantu komunitas triathlon yang ada di Indonesia," ujar Andreas.
"Kita sangat beruntung bisa mengadakan lomba triathlon di Lombok ini, karena yang diharapkan bisa mendatangkan banyak peserta."
Baca Juga: Atlet Indonesia akan Diberikan Bonus Rumah Jika Juara di UCI MTB Eliminator World Cup 2022