BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan PSIS Semarang secara dramatis pada pekan keenam Liga 1 2022/2023.
Marselino Ferdinan keluar sebagai pahlawan Persebaya dalam laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/8/2022).
Pemain timnas Indonesia itu menceploskan satu-satunya gol di masa injury time babak kedua.
Marselino Ferdinan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Dia melepaskan tendangan keras hasil umpan dari rekannya Muhammad Supriadi.
Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang PSIS yang dikawal Wahyu Tri Nugroho.
Gol ini sekaligus menjadi titik kebangkitan Marselino Ferdinan setelah absen lama karena cedera.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku sangat senang timnya akhirnya kembali meraup hasil senang.
Sebelumnya tim berjuluk Bajol Ijo sempat kesulitan untuk meraih poin dalam tiga laga terakhir.
Alwi Slamat dkk. hanya bisa mengumpulkan satu poin sehingga membuat Persebaya tertahan di klasemen.
"Jujur kalau tadi kita gagal meraih kemenangan, saya tidak tahu harus berkata apa," ucap Aji Santoso.
"Karena banyak sekali peluang di babak pertama dan kedua tapi masih kena tiang dam ditepis kiper," imbuhnya.
"Alhamdulillah Marsel mencetak gol dan Persebaya menang. Ini penting buat kita," lanjut pelatih asal Malang.
Aji Santoso menganggap kemenangan ini menjadi modal berharga untuk melanjutkan perjuangan di Liga 1 musim ini.
Pasalnya, Persebaya sudah dinantikan jadwal padat bertemu tim-tim kuat lainnya.
Setelah melawan PSIS, merka akan berkunjung ke markas, PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Selang lima hari berikutnya giliran menantang Bali United sebelum meladeni PSM Makassar.
Ketiga tim tersebut sedang berada di perfoma terbaik mereka.
Baca Juga: Arema FC Melawan Inkonsitensi, Jadikan Rans Nusantara FC Pelampiasan Awal
PSS dan Bali United masing-masing baru saja mengalahkan Persik dan Persib Bandung.
Sementara PSM Makassar belum terkalahkan di Lig 1 dan berstatus finalis Piala AFC 2022 Zona Asean.
"Ini jadi modal penting lawan Sleman. Kita tahu, Sleman tim bagus. Tapi kami justru lebih termotivasi melawan tim seperti itu," terang Aji Santoso.