Antony Anak Baru Man United, Pemuda Bermental Baja dari Neraka Kecil

By Ade Jayadireja - Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:30 WIB
Winger Ajax Amsterdam, Antony, kian dekat bergabung dengan Manchester United. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Di balik ketenaran Antony, terdapat masa lalu yang kelam.

Nama Antony menggaung kencang usai direkrut oleh Manchester United dari Ajax Amsterdam.

Pada Selasa (30/8/2022), The Red Devils mengumumkan kesepakatan dengan De Godenzonen terkait transfer pemain asal Brasil itu.

"Manchester United telah mencapai kesepakatan dengan Ajax untuk transfer Antony, dengan syarat medis, persyaratan pemain sedang diselesaikan, dan izin internasional," demikian bunyi pernyataan resmi Manchester United.

Ongkos kepindahan Antony menyentuh angka 85,9 juta pounds atau sekitar Rp 1,49 triliun.

Sang winger juga bakal menerima gaji setinggi langit di United, yakni 200 ribu pounds (Rp 3,4 miliar) per pekan.

Perjalanan Antony untuk mencapai titik sekarang tentu tidaklah mudah.

Seperti pesepak bola asal Brasil pada umumnya, Antony datang dari kalangan menengah ke bawah.

Dia menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja di daerah bernama Osasco, pinggiran kota Sao Paolo.

Wilayah tersebut dijuluki Inferninho (Neraka Kecil) karena penuh dengan geng, narkoba, dan senjata api.

Antony sudah terbiasa mendapati seseorang terbunuh di dekat rumahnya.

Kehidupan keras di favela membentuk mental Antony jadi sekuat baja ketika bermain sepak bola.

Favela sendiri adalah sebuah pemukiman padat di Brasil yang dikenal menjadi sarang para kriminal.

Baca Juga: Japan Open 2022 - Cedera Punggung Buat Anthony Ginting Harus Lupakan Asa Raih Gelar

"Tekanan nyata adalah ketika saya tinggal di favela dan berangkat sekolah pukul sembilan pagi tidak yakin apakah saya bisa makan lagi sampai jam sembilan malam," ucap Antony seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Itu tekanan. Namun, kami semua bisa beradaptasi," kata dia menambahkan.

Perjalanan karier Antony dimulai bersama akademi Sao Pulo pada 2010.

Antony butuh delapan tahun untuk bisa mendapatkan debutnya bareng tim senior.

Tahun 2020, pria berpostur 174 sentimeter itu memberanikan diri untuk merantau ke Belanda usai mendapat pinangan dari Ajax.

Di tim inilah Antony mulai merekah bak bunga.

Antony membukukan total 25 gol dan 82 penampilan selama dua tahun membela Ajax.