Kitman Persib Meninggal Dunia saat Hendak Siapkan Sesi Latihan Luis Milla

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:05 WIB
Kitman Persib Bandung, Zulkarnaen atau akrab disapa Pak Ajun. (Persib)

BOLASPORT.COM - Kabar duka menyelimuti skuad Persib Bandung. Kitman Persib, Zulkarnaen meninggal dunia.

Pak Ajun, sapaan Zulkarnaen mulanya ditemukan tak sadarkan diri di kamarnya di Stadion Persib, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (31/8/2022).

Padahal, dirinya biasanya sudah mempersiapkan keperluan tim untuk sesi latihan sore.

Saat itu Persib hendak melangsungkan sesi latihan di bawah arahan pelatih baru Luis Milla.

Baca Juga: Pernah Dipermalukan Musim Lalu, Bali United Antisipasi Kejutan Persebaya

Juru taktik asal Spanyol itu kemudian memutuskan membatalkan sesi latihan sore.

Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum Zulkarnaen.

Luis Milla meminta seluruh pemain dan ofisial tim mengheningkan cipta sekaligus mendoakan almarhum di tengah lapangan.

"Untuk menghormati beliau, saya batalkan latihan hari ini. Kami sangat bersedih karena telah kehilangan satu anggota keluarga. Tentu semua pemain memiliki kenangan bersamanya," kata Milla.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIB (@persib)

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini pun mempersilakan para pemain dan staf untuk bertakziah ke rumah duka.

"Untuk latihan digelar kembali besok (1/3/2022) dengan dua sesi, pagi dan sore. Hari ini kami tengah berduka dan saya meminta semua datang mendoakan dia (almarhum Zulkarnaen)," pungkasnya.

Sementara itu, Dokter tim Persib Raffi Ghani mengungkapkan kronologi kepergian Pak Ajun.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tampil 90 Menit Dalam Kemenangan Telak Ansan Greeners Atas Gimpo FC

Dia menjelaskan bahwa Pak Ajun mengalami serangan jantung dan telah meninggal lebih daru dua jam sejak ditemukan.

“Kemungkinan serangan jantung, sudah lebih dari dua sampai enam jam, karena kondisinya sudah kaku,” terang dokter tim Rafi Ghani.

Pak Ajun menghembuskan nafas terakhirnya di usia 60 tahun, ia lahir 30 September 1962.

Semasa hidup telah berbakti di klub Persib selama dua dekade lebih sejak tahun 2001.

Ia turut merasakan pasang surut prestasi tim sampai ikut membantu juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.