Zheng/Huang hampir menang saat berbalik unggul 21-20 pada rubber game, tetapi semangat juang Watanabe/Higashino mengubah situasi.
Watanabe/Higashino akhirnya sukses melakukan revans atas kekalahan dari Zheng/Huang pada final Kejuaraan Dunia 2022.
Kekalahan rubber game juga diderita Chen/Jia saat menghadapi Baek Ha-na/Lee Yu-lim.
Laga antara dua mantan kampiun Kejuaraan Dunia Junior itu dimenangi Baek/Lee yang lebih solid dalam reli-reli panjang.
"Kami pikir itulah kunci kemenangannya. Kami menjaga kok tetap di dalam dan hanya mencoba memperlama permainannya," kata Baek, dikutip dari BWFBadminton.
Pemain tunggal putra China, Shi Yu Qi (China), juga harus menunda comeback-nya ke takhta pasca-hukuman suspensi dari CBA (Asosiasi Bulu Tangkis China).
Juara All England itu disingkirkan Chou Tien Chen (Taiwan), rival yang diunggulinya dalam rekor pertemuan, walau sudah menang pada gim pertama.
Hasil serupa dialami juara nomor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China), saat menghadapi juara dunia, Akane Yamaguchi (Jepang).
Senasib dengan Zheng/Huang, Chen kalah dalam adu setting pada gim rubber.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Neraka di Depan Mata Ganda Campuran No 1 Dunia