Belum Juga Gabung, Enea Bastianini Sudah Dapat 'SP1' dari Bos Ducati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 5 September 2022 | 13:14 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bertarung dengan Enea Bastianini dari Gresini Racing saat balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu, 4 September 2022 (MOTOGP.COM)

Sekarang sudah 15 tahun sejak gelar terakhir mereka pada MotoGP, Ducati tidak ingin mimpi menjadi juara lagi hancur karena kesalahan sendiri.

General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, berpesan agar penunggang Ducati lain tidak mengganggu Bagnaia, harapan tersisa mereka dalam persaingan.

"Saya terus melihatnya (peluang mencuri gelar dari Fabio Quartararo), tetapi kami tidak bisa mengandalkan kekuatan kami sendiri," kata Dall'Igna kepada La Gazzettta dello Sport.

"Kami perlu menciptakan situasi khusus, tetapi dengan melihat sumber daya di dalam tim kami, kami harus melakukannya dengan cara terbaik."

"Kami sudah bisa bilang bahwa tidak ada satupun yang boleh mengganggu Pecco, rasanya bodoh jika pembalap Ducati menganggunya tanpa alasan."

Bastianini bukannya tidak menyadarinya.

Dalam penuturannya pembalap asal Rimini, Italia, tersebut memilih cara yang lebih aman ketika mencoba menyalip Bagnaia di tikungan terakhir.

"Saya sangat dekat dengannya di dua tikungan terakhir," ucap Bastianini sebagaimana diberitakan GPOne.

"Di tikungan terakhir saya tidak bisa memutuskan tetapi saya lebih memilih untuk tidak mengambil risiko karena saya bisa terjatuh."

"Jadi saya bertaruh dengan mengunggulinya dalam akselerasi ... hampir saja celaka."

Baca Juga: Pesan Tersembunyi dari Obrolan Marc Marquez Saat Antar Andrea Dovizioso Jadi Pensiunan MotoGP