Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, hal itu membuat Tuchel mengulangi catatan minor Frank Lampard bersama Chelsea pada Desember 2020.
3 - Chelsea have lost three consecutive away games for the first time under Thomas Tuchel, having last done so in December 2020 under Frank Lampard. Unfamiliar. pic.twitter.com/H8QmNpvYFx
— OptaJoe (@OptaJoe) September 6, 2022
Chelsea sendiri sebenarnya telah melakukan perombakan besar-besaran dalam skuadnya pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Chelsea, yang memulai era baru di bawah kepemimpinan Todd Boehly, menghabiskan 293 juta euro atau setara dengan Rp4,4 triliun untuk memboyong 8 pemain anyar.
Hal itu membuat Chelsea menjadi klub paling boros di bursa transfer musim panas tahun ini.
Tak hanya di Liga Inggris, tetapi juga di dunia.
Adapun delapan pemain anyar tersebut adalah Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Gabriel Slonina, Carney Chukwuemeka, Marc Cucurella, Cesare Casadei, Wesley Fofana, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga: Jebol Gawang Chelsea, Mislav Orsic Sudah Cetak Gol ke Tiga Klub London Berbeda
Chelsea menggaet Raheem Sterling dari Manchester City dengan harga 56 juta euro (Rp831 miliar).
Sementara Koulibaly datang ke Chelsea dari Napoli dengan biaya transfer 38 juta euro (sekitar Rp563 miliar).
Kemudian, Wesley Fofana menjadi rekrutan termahal mereka pada musim panas ini.