BOLASPORT.COM - Laju istimewa Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang akhirnya terhenti. Klubnya Pratama Arhan gugur di fase perempat final setelah menyingkirkan tim-tim besar Liga Jepang.
Tokyo Verdy menjalani musim penuh kejutan di Piala Kaisar Jepang 2022 setelah dikenal sebagai spesialis pembunuh raksasa.
Klub yang menaungi pilar timnas Indonesia, Pratama Arhan, ini adalah kontestan asal J2 League atau kasta kedua Liga Jepang yang sukses menyingkirkan tim-tim elite Negeri Sakura.
Kawasaki Frontale dan Jubilo Iwata termasuk dua klub top Liga Jepang yang jadi korban Tokyo Verdy.
Mereka melaju sampai perempat final sebelum didepak Kyoto Sanga dalam duel di Ajinomoto Stadium (7/9/2022).
Pada fase delapan besar musim ini, Verdy jadi satu dari dua tim J2 League yang tersisa, satu lagi adalah Ventforet Kofu.
Namun, skuad berseragam dominan hijau itu tersingkir akibat ditekuk Kyoto 1-2.
Baca Juga: Termasuk Lionel Messi dari Jepang, Ini 8 Bintang Muda Alumni J.League di Liga Top Eropa
Dua gol pemain anyar Kyoto Sanga, Paulinho Boia (21', 53'), hanya bisa dibalas sekali oleh Verdy melalui gol Hiroto Taniguchi (90').
Perjalanan Tokyo Verdy
Pada putaran kedua Piala Kaisar Jepang 2022, Tokyo Verdy menjamu sesama tim J2 League, Blaublitz Akita, di Stadion Ajinomoto (1/6/2022).
Verdy kebobolan pada menit pertama melalui gol Daiki Kogure. Tak menyerah, Verdy kemudian bangkit dan mencetak dua gol melalui Ryoga Sato (7') dan Boniface Nduka (31').
Pada laga ini, Verdy masih dilatih Takafumi Hori, sebelum kemudian Hiroshi Jofuku masuk sebagai pelatih anyar dan mulai menangani Verdy di putaran ketiga.
Pada putaran ketiga, Tokyo Verdy mendapatkan tantangan mahaberat, mereka harus melawat ke Kawasaki Todoroki Stadium, kandang tim kasta teratas, Kawasaki Frontale.
Kawasaki Frontale bukan tim sembarangan, mereka adalah penguasa Jepang saat ini.
Frontale meraih empat kali juara Meiji Yasuda J1 League dalam lima musim terakhir!
Meski berstatus tim dari kasta kedua, Tokyo Verdy nyatanya mampu melakukan "pembunuhan raksasa" dengan mengalahkan Frontale di kandang sang lawan, berkat gol tunggal Ryoga Sato pada menit-69.
Setelah menyingkirkan juara bertahan J1 League, Tokyo Verdy bertemu tim kasta teratas lainnya, Jubilo Iwata, pada babak 16 besar.
Jubilo Iwata juga merupakan tim besar di Jepang, mereka tiga kali juara J1 League dan sekali juara Piala Kaisar, serta musim lalu merupakan juara J2 League dan jadi tim promosi di kasta teratas musim ini.
Bermain di kandang sendiri, Tokyo Verdy unggul lebih dulu lewat sepakan penalti pemain yang kini sudah hijrah ke kasta teratas Liga Portugal bersama klub Gil Vicente, Mizuki Arai, pada menit ke-84.
Seperti sudah akan meraih kemenangan, Jubilo Iwata membalas melalui gol Ryo Germain pada menit ketiga perpanjangan waktu babak kedua, membuat skor berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal. Laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Gol kemenangan Verdy pada babak tambahan lahir pada menit ke-114 melalui tendangan keras jarak jauh dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh bek kiri mereka, Yuta Narawa.
Kemenangan ini kemudian membuat Tokyo Verdy lolos ke perempat final, tetapi akhirnya dihentikan Kyoto Sanga.
【TOP】本日の #天皇杯 準々決勝 京都サンガF.C. 戦は1-2で敗れました。
— 東京ヴェルディ????9/10（土）Ｊ2リーグ 第35節 ザスパクサツ群馬戦♨️＠味スタ18:00KO (@TokyoVerdySTAFF) September 7, 2022
最後の最後まで諦めずに戦い続けた姿勢を中2日で戦うホーム群馬戦につなげます。
雨の中、熱い応援ありがとうございました。#verdy #京都サンガ pic.twitter.com/axISMY1GZA
Meski tersingkir pada babak delapan besar, ini merupakan pencapaian terbaik Tokyo Verdy sejak menjadi juara Piala Kaisar pada tahun 2004 lalu, atau dalam 18 tahun terakhir.
Sepanjang sejarah, Tokyo Verdy (termasuk saat masih bernama Yomiuri FC dan Verdy Kawasaki) pernah lima kali juara Piala Kaisar, yaitu pada musim 1984, 1986-1987, 1987-1988, 1996, dan 2004.
Gelaran Piala Kaisar Jepang atau Emperor's Cup sendiri adalah kompetisi tertua di Jepang yang masih ada hingga sekarang, kali pertama dilangsungkan pada tahun 1921.
Musim 2022 adalah perhelatan ke-102 Piala Kaisar Jepang sepanjang sejarah dengan babak utama diikuti oleh 88 tim dari seluruh Jepang.
Sebanyak 47 tim adalah wakil 47 prefektur di Jepang, dengan masing-masing tim adalah juara kualifikasi di masing-masing prefektur. Sisanya diisi oleh 18 tim Meiji Yasuda J1 League, 22 tim J2 League, dan satu wakil tim amatir.
Pada putaran pertama, 47 wakil prefektur dan 1 wakil tim amatir saling berhadapan, dengan tim-tim dari J1 dan J2 League baru masuk di putaran kedua.