Mohamed Salah adalah Korban dari Sistem Baru Liverpool di Musim 2022-2023

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 10 September 2022 | 12:30 WIB
Momen Mohamed Salah dan Juergen Klopp berdiskusi di pinggir lapangan dalam salah satu laga Liverpool di Liga Inggris. (TWITTER.COM/MRMIKSSS)

Roberto Firmino dan Sadio Mane berbeda tipe dengan Darwin Nunez yang notabene pemain asal Uruguay tersebut merupakan penyerang asli.

"Cara bermain Núñez berbeda dengan Firmino dan Mané, yang banyak berhubungan dengan gol Mo Salah," kata Barnes, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Namun, dia adalah pemain yang fantastis dan gol darinya akan datang", ujar Barnes menambahkan.

TWITTER.COM/SHA3WAZA_2
Trisula andalan Liverpool (dari kiri ke kanan): Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Dua Bek Liga Italia Dipanggil Timnas Brasil Pertama Kali, Pembuktian Terakhir sebelum ke Qatar

Padangan lain juga diberikan oleh Jordan Chamberlain, editor portal Empire of the Kop, yang turut mengamati perubahan dari eks winger Chelsea dan AS Roma itu.

Menurut Jordan Chamberlain, Mo Salah lebih banyak dipasang sebagai kreator serangan daripada sebagai finisher.

Selain itu, jika fluiditas permainan menyerang Liverpool selalu diwarnai dengan transisi posisi, kini tampaknya hal itu lebih kaku sejak kepergian Mané ke Bayern Muenchen .

Evolusi taktis Liverpool itu tidak membantu pemain terbaiknya yang dalam hal ini Mo Salah.

Akomodasi besar diyakini diberikan untuk Nunez yang notabene adalah penyerang tengah.