Luis Milla Bedah Rahasia Taktiknya saat Persib Menang di Kandang Arema FC

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 12 September 2022 | 07:40 WIB
Para pemain Persib Bandung saat selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022). (PERSIB)

Pemilihan Beckham terlihat tepat karena dia mampu melakukan akselerasi dengan bola melewati beberapa pemain lawan.

Gol yang diciptakan Beckham juga dinilai Milla menjadi kunci timnya bisa melakukan comeback sore itu di Kanjuruhan.

Baca Juga: Comeback Manis setelah Cedera Panjang, Beckham Putra Semakin Termotivasi

“Beckham mempunyai kemampuan menguasai bola dan bermain di tengah,” tuturnya.

“Saya rasa itu perubahan pertama saya dan menjadi kunci di babak kedua. Setelah itu, Beckham mencetak gol yang penting untuk kami,” sebut eks pelatih Timnas Indonesia itu.

Pergantian pemain dengan memasukkan Dedi Kusnandar juga ikut berpengaruh bagi Milla.

Timnya sempat kehilangan keseimbangan ketika Ricky Kambuaya lagi-lagi mengalami cedera.

Namun, dia menyayangkan Erwin Ramdani harus keluar lebih dini karena mengalami cedera pada bagian bahunya.

Baca Juga: Komentar Pelatih Persib Luis Milla Seusai Sukses Permalukan Arema FC

“Setelah Ricky mengalami cedera lagi, tentu kami butuh gelandang lainnya yaitu Dedi,” tutur Milla.

“Pada babak pertama, Arema banyak menguasai bola tetapi di babak kedua berubah dengan masuknya Dedi dan Erwin meski dia akhirnya cedera. Bagi saya, perubahan itu membuat kami bisa memenangu pertandingan."

David da Silva pun bisa menyumbang gol pada menit-menit akhir laga sekaligus memastikan kemenangan 2-1 Persib Bandung.

Keberhasilan Milla membaca situasi laga membuat Persib Bandung meraih kemenangan keempatnya musim ini dan dua kemenangan beruntun sejak Milla melatih Maung Bandung.

“Kami menguasai permainan dengan memegang kendali lini tengah dan perbedaannya adalah pemain bisa bermain lebih terbuka,” ujar Milla.

“Pada babak pertama, hal itu tidak terjadi, kami terlalu banyak menumpuk pemain di area pertahanan. Kami akhirnya bisa melakukan pekerjaan dengan baik,” tuntasnya.