Graham Potter Jadi Pelatih Anyar Chelsea, Harus Bisa Curi Hati 5 Pemain Ini

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 12 September 2022 | 23:30 WIB
Ekspresi Graham Potter dalam duel Liga Inggris antara Leeds vs Brighton di Elland Road (15/2/2022). Potter kini resmi menukangi Chelsea. (OLI SCARFF/AFP)

"Dia sendiri mengatakan dia gugup, di Leipzig dia adalah bintang besar. Mereka memiliki pemain bagus, tapi dia adalah bintangnya."

"Saat pergi ke Bayern dan Anda masuk ke ruang ganti dan itu ada Robert Lewandowski, ini Thomas Mueller, semua pemain hebat ini. Hal ini kadang-kadang menakutkan," lanjut Burley.

Meski demikian, Burley yakin kalau Potter akan mampu menguasai ruang ganti Chelsea.

Dia dapat mengendalikan klub, asalkan pelatih asal Inggris itu bisa mengambil hati lima pemain senior di dalam ruang ganti Chelsea.

Kelima pemain senior itu adalah Thiago Silva, Kalidou Koulibaly, N'Golo Kante, Reece James, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca Juga: Bikin Terenyuh, Pernyataan Resmi Thomas Tuchel Usai Dipecat Chelsea

"Graham Potter adalah pria yang yakin dan percaya diri dengan ide-idenya, tetapi dia berjalan keluar dari ruang ganti Brighton itu dan sekarang dia berjalan masuk dan memberi tahu Thiago Silva apa yang harus dilakukan, memberi tahu Koulibaly di mana dia ingin dia berdiri," ujar Burley.

TWITTER.COM/BLUE_FOOTY
Graham Potter saat dikenalkan sebagai pelatih baru Chelsea.

"Dia memberi tahu Reece James yang merupakan salah satu bek sayap terbaik dalam permainan, N'Golo Kante, Pierre-Emerick Aubameyang ada di pintu, Anda memiliki semua pemain menyerang ini, ini adalah percakapan yang berbeda."

"Itu dapat memengaruhi seorang manajer dan karenanya tidak akan mudah baginya, dan para pemain itu harus mendengarkan."

"Jika tiga atau empat pemain senior tidak mendengarkan dan berbalik ke arah lain, itu masalah besar baginya."

"Saya harap dia tidak menghadapi itu, kami belum melihatnya dengan Nagelsmann di Bayern, saya tidak berpikir kami akan melihatnya dengan Graham Potter tetapi itu bisa menjadi masalah," tutur Burley melanjutkan.