BOLASPORT.COM - Edin Dzeko lanjutkan hobi bobol klub favorit dalam laga Liga Champions yang membuat Inter Milan kini selevel Barcelona dan Bayern Muenchen.
Duel Viktoria Plzen vs Inter Milan dalam pertandingan kedua Grup C Liga Champions menjadi ajang unjuk gigi bagi Edin Dzeko.
Laga yang berlangsung di Stadion Doosan Arena, Selasa (13/9/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB tersebut, Inter Milan memang tampil sangat mendominasi.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Inter Milan memimpin penguasaan bola hingga 69 persen.
Baca Juga: Juergen Klopp Akui Gol Kudus Tak Masuk Akal sehingga Alisson Bengong saat Liverpool Vs Ajax
Dari segi peluang, Inter memiliki 17 yang 7 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Viktoria Plzen mempunyai 8 kesempatan dengan 1 menuju ke gawang.
Bermain di hadapan suporter tuan rumah, Inter Milan tetap mengontrol jalannya pertandingan.
Inter bisa membuka keran gol pada menit ke-20.
Menerima umpan datar Joaquin Correa di kotak penalti Plzen, Edin Dzeko tanpa perlu mengendalikan langsung melepaskan tendangan datar kaki kanan.
Bola sepakan Dzeko meluncur mulus ke sisi kanan gawang Plzen tanpa bisa dibedung kiper Jindich Stank.
Skor 1-0 untuk Inter Milan bertahan sampai turun minum.
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Barcelona - Julian Nagelsmann Siapkan 1 Bek untuk Jaga Lewandowski
Pada babak kedua, Inter Milan tidak mengendurkan gempuran.
Beban bagi Viktoria Plzen makin berat setelah gelandang Pavel Bucha menerima kartu merah dan mesti meninggalkan lapangan pada menit ke-61.
Bucha diganjar kartu merah karena melepaskan tekel keras kaki kiri yang mengenai kaki kanan Nicolo Barella.
Barella pun langsung terkapar dan merintih kesakitan.
Wasit asal Swiss, Sandro Scharer, awalnya memberikan kartu kuning untuk Pavel Bucha.
Namun, setelah melihat tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR), Scharer mengganti keputusannya.
Scharer membatalkan kartu kuning untuk Bucha dan menggantinya dengan kartu merah.
Inter menggandakan skor menjadi 2-0 pada menit ke-70.
Kali ini Edin Dzeko berperan sebagai kreator gol I Nerazzurri.
Menggiring bola dari tengah lapangan, Dzeko kemudian mengalirkan umpan terobosan ke sisi kiri pertahanan Viktoria Plzen.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Akui Erling Haaland Selalu Ada di Mana pun Bola Diumpan
Denzel Dumfries sedikit mendorong bola masuk ke dalam kotak penalti Plzen sebelum menghunjamkan tembakan keras kaki kanan.
Bola tendangan Dumfries melaju ke sisi kanan gawang Plzen dan berbuah gol.
Skor 2-0 untuk Inter Milan tetap tidak berubah hingga wasit asal Swiss, Sandro Scharer, meniupkan peluit tanda pertandingan selesai.
Edin Dzeko menorehkan pencapaian spesial dalam partai Viktoria Plzen vs Inter Milan.
Dzeko telah menyarangkan total tujuh gol ke gawang Plzen saat berseragam AS Roma dan Inter Milan.
Sejak berkarier di Italia, Dzeko tak pernah menciptakan gol lebih banyak ke tim lawan selain ke gawang Plzen.
Raihan tiga poin juga membuat Inter Milan kini sejajar dengan Barcelona dan Bayern Muenchen di klasemen Grup C Liga Champions.
Namun, Barcelona dan Bayern, yang juga sudah mengoleksi tiga poin, unggul produktivitas gol atas Inter.
Bayern Muenchen vs Barcelona baru akan bertarung dalam laga kedua Grup C Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Selasa (13/9/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Jose Mourinho Puas AS Roma Bisa Bobol Kiper Terbaik Dunia, Puji Tammy Abraham
Viktoria Plzen 0-2 Inter Milan (Edin Dzeko 20', Denzel Dumfries 70')
Susunan pemain Viktoria Plzen dan Inter Milan:
Viktoria Plzen (4-2-3-1): 36-Jindich Stanek; 2-Lukas Hejda, 4-Ludk Pernica, 24-Milan Havel (44-Libor Holik 76'), 21-Vaclav Jemelka; 23-Luka Kalvach (99-Modou N'Diaye 76'), 20-Pavel Bucha; 7-Jan Sykora (77-Erik Jirka 71'), 18-John Mosquera, 88-Adam Vlkanova (25-Ale Cermak 84'); 15-Toma Chory (90-Fortune Bassey 71')
Pelatih: Michal Bilek
Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 95-Alessandro Bastoni (33-Danilo D'Ambrosio 64'), 15-Francesco Acerbi, 37-Milan Skriniar; 8-Robin Gosens, 2-Denzel Dumfries, 22-Henrikh Mkhitaryan (20-Hakan Calhanoglu 72'), 77-Marcelo Brozovic (14-Kristjan Asllani 84'), 23-Nicolo Barella (5-Roberto Gagliardini 72'); 9-Edin Dzeko, 11-Joaquin Correa (10-Lautaro Martinez 72')
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Sandro Scharer (Swiss)