MotoGP Aragon 2022 - Misi Sulit Fabio Quartararo tapi Siapa Bilang El Diablo Tak Punya Ambisi?

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 14 September 2022 | 21:12 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, jelang balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2022). (MOTOGP.COM)

Apabila menang, Bagnaia minimal akan memangkas jarak lima poin dari Quartararo di puncak klasemen menjadi 25 poin.

Dua puluh lima adalah poin maksimal dalam satu balapan. Dengan lima balapan tersisa sesudah Aragon, perjuangan Quartararo bakal makin berat.

Adapun Espargaro selalu kompetitif di Aragon walau sebagian besar kariernya dihabiskan bersama tim semenjana dan bahkan tim papan bawah seperti Aprilia beberapa tahun silam.

Dengan potensi besar motor Aprilia RS-GP sekarang, Aragon menjadi balapan yang tidak bisa dilewatkan Espargaro untuk mencetak kemenangan.

"Saya pikir GP Aragon akan menjadi balapan terberat dari semua balapan yang tersisa. Tapi saya fokus," kata Quartararo dalam laman resmi tim.

"Saya ingin menjadikannya balapan yang hebat."

"Saya tidak pernah finis lebih baik dari posisi 5 besar di sana sebelumnya.

"Semoga kami bisa benar-benar kuat, menjalani balapan yang hebat, dan bangga dengan diri kami sendiri," ujar Quartararo.

Harapan kepada Quartararo memang tak sepenuhnya hilang.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Sang Pawang Hadir, Momentum Honda Tak Merana Lagi