Pecat Thomas Tuchel dan Tunjuk Graham Potter, Chelsea Salah Pilih Orang dan bakal Menyesal

By Khasan Rochmad - Kamis, 15 September 2022 | 11:30 WIB
Reaksi Thomas Tuchel dalam duel Chelsea vs West Ham di Stamford Bridge (3/9/2022). (ADRIAN DENNIS/AFP)

"Saya menyukainya (Tuchel). Ketika pemilik baru masuk, Anda rentan sebagai manajer," kata Souness, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Dia akan memiliki idenya sendiri. Dengan grup baru yang masuk, tidak memiliki sejarah dalam sepak bola berarti mereka berada di tempat yang berbahaya."

CHELSEAFC.COM
Todd Boehly (kanan) menemani pelatih Graham Potter (tengah) saat meneken kontrak kerja selama lima tahun di Chelsea.

"Petr Cech pergi, Bruce Buck pergi, dan Marina Granovskaia pergi, saya pikir itu bukan pertanda baik bagi para pendukung Chelsea."

"Mereka menghabiskan banyak uang mau tidak mau, itulah yang (mantan manajer) Bob Paisley katakan kepada kami ketika orang tidak yakin secara positif."

"Mereka menyingkirkan orang yang salah. Aku akan menyimpannya. Saya tidak percaya cerita yang keluar dari Chelsea mendekati gambaran lengkapnya," ujar Souness.

Alih-alih memperbaiki diri, pemecatan Tuchel yang dilakukan Chelsea semata-mata hanya sebagai pembangun citra positif bagi Todd Boehly sebagai pemilik baru.

Baca Juga: Liverpool Disebut Rindu Sadio Mane, Juergen Klopp Beri Jawaban Diplomatis

Souness menuduh bahwa tim hubungan masyarakat Chelsea punya cara tersendiri melalui pemecatan Tuchel untuk memberikan kesan baik bagi Boehly.

"Saya pikir humas (tim) di Chelsea telah melakukan beberapa hal pada Tuchel untuk melukis pemilik baru dengan cara yang baik," ucap Souness melanjutkan.

"Saya tidak merasa kasihan pada Tuchel karena pada akhirnya dia sudah besar dan bekerja di klub sepak bola besar."

"Tekanan sudah ada sejak hari pertama. Tapi saya pikir Chelsea akan menyesali keputusan itu," tutur Souness mengakhiri.