Hal ini sontak membuat jagat maya gaduh dan banyak dukungan diberikan kepada Vinicius.
Dukungan datang mulai dari legenda Brasil, Pele, hingga sejumlah ikon sepak bola saat ini seperti Neymar dan Gabriel Jesus.
Komentar tersebut tentu mendapat banyak kecaman mengingat Brasil yang dijuluki Tim Samba terkenal dengan banyaknya pemain yang berselebrasi sambil menari saat mencetak gol.
Meski sudah mendapat dukungan, cemoohan rasis ini lebih parah ketika derbi Madrid berlangsung.
???? ¡RACISMO EN EL METROPOLITANO!
— MadridistaReal (@RMadridistaReal) September 18, 2022
???? La afición del Atlético de Madrid canta "Vinicius eres un mono" en las inmediaciones del estadio. ¡Intolerable!pic.twitter.com/C25B7YnVV2
Para pendukung Atletico dilaporkan menyanyikan sejumlah yel-yel rasis yang ditujukan kepada Vinicius.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, pihak La Liga akhirnya mulai turun tangan untuk melakukan investigasi.
Kini La Liga sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk dikirimkan ke Komisi Anti-Kekerasan yang bertugas menangani kasus-kasus diskriminasi.
Real Madrid juga dilaporkan bakal membela Vinicius dan akan bertindak secara hukum untuk mengatasi hal ini.