Bukannya Lomba Rebut Scudetto, Allegri dan Inzaghi Malah Dulu-duluan Dipecat Juventus dan Inter Milan

By Beri Bagja - Senin, 19 September 2022 | 21:50 WIB
Massimiliano Allegri (kiri) dan Simone Inzaghi dalam duel final Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan di Olimpico, Roma (11/5/2022). (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Setback terbaru paling menyesakkan karena Bianconeri memberi Monza kemenangan perdana dalam sejarahnya di Serie A (1-0).

Selain kalah, ketidakbisaan Juve mencetak gol walau lini depan disokong pemain sekelas Dusan Vlahovic dan Angel Di Maria bikin hasil tersebut lebih memalukan.

Baca Juga: Alasan Juventus Tak Pecat Allegri, Hangus 776 Miliar dan Siapa yang Mau Bayar Gaji Tuchel?

Bayangkan, klub selevel Juventus dipaksa kalah telak dari tim debutan Serie A dalam penguasaan bola (40%-60%) dan penciptaan peluang (10-17 shots).

Statistik ini amat mencemaskan walau Si Nyonya Tua kehilangan Di Maria sejak menit ke-40 akibat kartu merah.

Biasanya, masa istirahat kompetisi karena jeda internasional adalah momen bagus buat melakukan perubahan, termasuk kemungkinan membongkar kursi pelatih.

Namun, Juventus dan Inter Milan tak bisa berbuat banyak karena dengan memecat Massimiliano Allegri serta Simone Inzaghi, mereka harus berkorban secara finansial.

Klub mesti mempertimbangkan kompensasi yang harus dikeluarkan karena Allegri (2025) dan Inzaghi (2024) sama-sama punya durasi kontrak yang tidak sebentar.

Harapan melakukan revolusi performa saat jeda dan bertahan dengan pelatih yang sama menjadi opsi terdepan bagi Juventus dan Inter Milan.

Kecuali jika memang kesabaran petinggi klub dan suporter sudah melewati titik didih kalau tim masih juga jeblok dua pekan mendatang.