Sejauh ini, penyeral lokal masih dianggap kurang bersaing di kompetisi nasional.
Hal ini terlihat dari banyaknya klub yang lebih percaya menggunakan tenaga penyerang asing sebagai ujung tombak.
Oleh karena itu, Dimas Drajad ingin menepis anggapan tersebut dan membuktikan bahwa striker lokal patut diberi kesempatan.
"Tidak ada beban sih soalnya pemain asing dengan lokal sama saja."
"Yang membedakan pemain lokalnya mau berusaha main bagus setiap latihan dan pertandingan atau tidak," imbuhnya.
Baca Juga: Oknum Suporter Ribut Saat FC Bekasi City Versus PSIM Yogyakarta
Dimas Drajad sendiri sudah membuktikan ketajamannya bersama Persikabo di Liga 1 musim ini.
Hingga pekan ke-10 Liga 1, dirinya bahkan masih menjadi pemain paling produktif dari 23 pemain timnas Indonesia.
Eks pemain timnas U-19 ini sudah membukukan empat gol dan satu assist dari sembilan penampilan.
Pada FIFA Match Day kali ini, Dimas Drajad akan bersaing memperebutkan tempat utama dengan tiga striker lokal lainnnya.
Mereka adalah M. Rafli (Arema FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).
Soal target melawan Curacao nanti, Dimas Drajad enggan terlalu dipusingkan.
Dia hanya ingin memberikan kemampuan terbaiknya dan harapannya dapat berkontribusi untuk tim.
"Semoga bisa memberikan kemenangan untuk tim. Saya berusaha membantu dengan semaksimal mungkin," pungkasnya.