“Pada dua Piala Dunia sebelumnya yang saya ikuti saya melihat sendiri imbas dari tekanan yang kami rasakan berujung ke hasil yang tidak kami inginkan,” tutur Son lagi.
Son pun sadar posisinya sebagai kapten membuatnya punya tanggung jawab membantu rekan-rekan setimnya mengenyahkan perasaan terintimidasi saat berlaga di Piala Dunia 2022.
“Menurut saya, bakat kepemimpinan saya biasa-biasa saja. Saya sering berpikir apakah saya sudah jadi kapten yang bagus untuk teman-teman di tim,” ujar Son.
“Hanya saja pada Piala Dunia nanti saya ingin memastikan Korea Selatan bisa bermain lepas dan memberikan yang terbaik,” ucap pemain berusia 30 tahun itu.
Korea Selatan bergabung di Grup H Piala Dunia 2022 bersama timnas Portugal, timnas Ghana, dan timnas Uruguay.
Tim asuhan Paulo Bento itu akan menajamkan persiapan mereka berangkat ke Piala Dunia 2022 dengan melakoni dua laga uji coba.
The Taeguk Warriors menjamu timnas Kosta Rika di Goyang pada Jumat (23/9/2022) dan meladeni timnas Kamerun di Seoul pada Selasa (27/9/2022).
Son Heung-Min ingin dua laga nanti menjadi pembuktian timnya di hadapan para suporter bahwa Korea Selatan sudah siap berangkat ke Piala Dunia 2022 di Qatar pada 20 November-18 Desember mendatang.
“Saya ingin dua pertandingan nanti menjadi sesuatu yang istimewa, dan menunjukkan ke suporter bahwa Korea Selatan adalah tim hebat,” kata Son Heung-Min.
Baca Juga: Barcelona Ingin Bajak Real Madrid, Marco Asensio Jadi Calon Pembelot Pertama sejak 2007
“Saya berharap bisa memberikan kepercayaan diri kepada suporter bahwa Korea Selatan bisa tampil bagus di Piala Dunia 2022.”
“Persiapan tim Korea Selatan akan jadi istimewa, jadi semoga hasil yang kami raih pun tidak kalah spesial,” ujar Son melanjutkan.