Beda Nasib Ganda Putra dan Apriyani/Fadia yang Tembus 30 Besar Dunia

By Wawan Saputra - Rabu, 21 September 2022 | 10:45 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat berlaga melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada perempat final Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang, Jumat (2/9/2022). (PBSI)

Dua gelar tersebut adalah juara Malaysia Open 2022 yang merupakan turnamen berlevel Super 750.

Apriyani/Fadia juga sukses mempersembahkan gelar juara Singapore Open 2022.

Pencapaian tersebut sukses mengantarkan mereka melesat dari peringkat 210 saat pertama kali dipasangkan sampai menembus 30 besar.

Sedari awal Apriyani/Fadia memang sudah ditargetkan oleh pelatihnya untuk segera menembus peringkat delapan besar.

Hal tersebut agar membuat Apriyani/Fadia dapat mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Sekaligus menjadi peluang bagi Apriyani untuk kembali mentas di ajang Olimpiade setelah sebelumnya pada Olimpiade Tokyo 2020 berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas.

"Target Apri/Fadia secepat mungkin masuk top elite dunia, yaitu ranking delapan besar," ucap Eng Hian dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.

Di saat Apriyani/Fadia terus melesat nasib kurang menyenangkan justru terjadi pada pasangan ganda putra Indonesia.

Baca Juga: Takhta Lengser Setelah 214 Pekan, Marcus/Kevin Gagal Samai Rekor Legenda Bulu Tangkis Dunia

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus lengser dari peringkat pertama dunia.