BOLASPORT.COM - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bersiap menggelar kembali Liga Voli Nasional (Livoli) Divisi Utama dan Divisi I.
PBVSI kembali menggelar Livoli Divisi I dan Livoli Divisi Utama setelah kompetisi itu vakum selama dua tahun.
Livoli Divisi I akan digelar di GOR Debes, Tabanan, Bali pada 25 September - 2 Oktober 2022.
Sedangkan Livoli Divisi Utama akan digelar di tiga tempat yang berbeda.
Putaran pertama dari babak reguler direncanakan digelar di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 11 -16 Oktober.
Babak reguler dilanjutkan dengan rangkaian pertandingan lain di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada 18-23 Oktober.
Adapun GOR Kimageti di Magetan, Jawa Timur, menjadi venue untuk babak final four dan final pada 4-10 November 2022.
Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S. Surkatty, menjanjikan gebrakan baru pada dua turnamen tersebut.
Livoli tahun ini akan memperebutkan hadiah sebesar 500 juta rupiah dengan setiap klub juga akan mendapatkan subsidi.
Baca Juga: Timnas Voli Putri Indonesia Terhindar Jadi Juru Kunci pada Invitasi Grand Prix ASEAN
"Ini kan udah dua tahun yah kita tidak ada Livoli, dan tahun ini langsung ada gebrakan gebrakan," kata Hanny saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
"Livoli yang biasanya satu seri kini tiga seri plus antar-klub. Kita bikin Livoli yang satu seri jadi tiga seri. Hadiahnya pun meningkat dari 200 jadi 500 juta."
"Kelebihan lain setiap klub yang ikut dapat subsidi. Jadi yang antar klub kita kasih sebesar 10 juta di Bali. Livoli itu 15 juta babak reguler, dan 25 juta babak final four dan final."
"Kenapa kita kasih subsidi? Karena klub-klub ini yang membina atlet bola voli dan mereka bukan disokong oleh perusahaan."
Hanny melanjutkan klub yang akan berpartisipasi pada Livoli tahun ini berasal dari 16 provinsi.
Dia berharap Livoli akan melahirkan bibit-bibit baru atlet voli nasional untuk menatap SEA Games Kamboja 2023.
"Jadi dari 16 provinsi 23 putra dan 19 putri. Itu jumlah yang cukup besar sekali, mudah-mudahan itu bisa menghasilkan bibit-bibit baru Livoli Divisi Utama dan Proliga nantinya," katanya.
"Mudah-mudahan bergulirnya kembali Livoli ditambah juga ada beberapa seri dan dilanjut Proliga pada Januari awal, kami berharap atlet bola voli kita bisa mempertahankan medali SEA Games di Kamboja pada bulan Mei yang sudah kita pertahankan selama dua SEA Games berturut-turut di voli indoor dan pasir."
Baca Juga: Sempat Beri Perlawanan, Timnas Voli Putri Harus Akui Keunggulan Tuan Rumah pada Grand Prix Asean