SEJARAH HARI INI - Anthony Dielu-elukan di China, Taklukkan 4 Juara Dunia dalam 5 Babak

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 23 September 2022 | 17:52 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dan Kento Momota (Jepang) setelah final China Open 2018. Anthony mengalahkan Momota untuk merebut gelar pertamanya dari turnamen World Tour Super 1000. (BADMINTON INDONESIA)

Juara dunia lima kali, dan juara Olimpiade dua kali, tersebut dihentikan Anthony melalui rubber dengan skor 22-24, 21-5, 21-19.

Tren kemenangan Anthony berlanjut ke babak kedua dengan menyingkirkan Viktor Axelsen (Denmark) yang menjadi juara dunia tunggal putra pada tahun sebelumnya.

Anthony mengalahkan sosok yang kini menjadi rival terbesarnya itu dalam dua gim langsung 21-18, 21-17.

Anthony tak terhentikan dengan catatan kemenangan atas juara dunia dan Olimpiade Chen Long (China), Chou Tien Chen (Taiwan), dan Kento Momota.

Hanya Chou Tien Chen, unggulan kelima, yang tidak menyandang status juara dunia.

Namun, kemenangan Anthony atas Chou tidak diraih dengan mudah.

Anthony butuh waktu 1 jam lebih untuk menyingkirkan pemain yang baru saja merebut perak pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

Idola Baru Publik Negeri Tirai Bambu

Penampilan kuat Anthony di satu sisi membuatnya menjadi idola baru publik tuan rumah yang punya tradisi kuat dengan bulu tangkis.

Baca Juga: Dukungan Tuan Rumah hingga Surat Cinta dari Penggemar Tegaskan Pesona Anthony Ginting Saat China Open 2018