Sudah Dideteksi Pelatih Timnas Curacao, Pratama Arhan Benar-benar Jadi Mimpi Buruk

By Lukman Adhi Kurniawan - Minggu, 25 September 2022 | 14:15 WIB
Selebrasi para pemain timnas Indonesia dalam laga melawan Curacao, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022). (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, sempat mengatakan akan mewaspadai dua pemain skuad Garuda jelang laga perdana kedua tim, Sabtu (24/7/2022).

Pemain yang dimaksud adalah Pratama Arhan dan kiper Nadeo Argawinata.

Hal ini dia sampaikan pada sesi jumpa pers jelang pertandingan.

Baca Juga: Ramadhan Sananta, Debut Singkat Bisa Buat Satu Ancaman dan Kena Marah Marc Klok Sebelum Menangis

Remko menilai jika Arhan bisa menjadi ancaman karena biasa membantu serangan.

Berposisi sebagai bek sayap, pemain Tokyo Verdy tersebut sering kali maju untuk memberikan bantuan. 

"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya."

"Namun saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta, seperti Pratama Arhan pemain left full back, saya rasa dia sangat baik."

"Kemudian juga sang kiper (Nadeo). Kalian memenangkan pertandingan terakhir dengan hasil yang sangat baik. Jadi kita akan lihat besok (hari ini) saat kedua tim bertemu," kata Remko Bicentini.

Baca Juga: Langsung Dipanggil Seusai Cetak Gol ke Gawang Curacao, Fachruddin Aryanto Ungkap Arahan Pelatih Timnas Indonesia

WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini bersama Kapten, Cuco Martina dalam jumpa pers jelang laga melawan Timnas Indonesia di Hotel Haris, Bandung, Jumat (23/9/2022).

Hal yang ditakutkan Remko Bicentini, akhirnya terjadi saat pertandingan perdana.

Arhan menjadi pemain mematikan dan berjasa besar membawa skuad Garuda menang dengan skor 3-2.

Dua assist berhasil disumbangkan pemain berusia 20 tahun tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bungkam Curacao, Rachmat Irianto: Hatur Nuhun Semuanya

Assist pertama Arhan pada laga ini tercipa melalui lemparan maut yang jadi andalannya.

Pada menit ke-22 dari sisi kiri, Arhan melepaskan lemparan ke arah gawang Curacao.

Dengan sigap Rachmat Irianto mampu menyambut dengan sundulan yang membuat arah bola bergeser.

Hal ini membuat kiper Curacao hanya bisa melihat bola masuk ke gawangnya.

Baca Juga: Taktik Shin Tae-yong Sempat Kejutkan Pelatih Timnas Curacao

Selanjutnya, Pratama Arhan memberikan assist kepada Dimas Drajad.

Berawal dari Dendy Sulistyawan yang menguasai bola di tengah, bola dikirim ke kiri menuju Arhan.

Dengan kaki kiri, Arhan melepaskan tendangan yang bisa dieksekusi dengan kaki belakang Dimas dan membuat kiper Tyrick Bodak harus kebobolan tiga gol pada laga tersebut.