BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia bakal kembali bertemu Curacao di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (27/9/2022). Laga tersebut diprediksi tetap ketat meski skuad asuhan Shin Tae-yong tetap menyiksa para pemain Curacao.
Timnas Indonesia diprediksi tetap akan mengandalkan formasi 3-4-3 pada laga kedua besok malam.
Pasalnya, dengan formasi tersebut timnas Indonesia berhasil menang 3-2 atas Curacao.
Sejumlah fitur taktik andalan Shin Tae-yong kemungkinan bakal tetap jadi andalan pada besok malam.
Tentu, Shin Tae-yong harus melakukan sedikit penyesuaian terhadap respon Curacao yang sudah siap meladeni permainan cepat timnas Indonesia.
Shin Tae-yong tetap melakukan pressing ketat ke wilayah pertahanan Curacao seperti pada laga pertama.
Shin Tae-yong tanpa ragu menaruh 5-6 orang pemain timnas Indonesia untuk mengganggu penguasaan bola Curacao di kotak penalti mereka sendiri.
Saat timnas Indonesia berhasil merebut bola, anak asuh Shin Tae-yong langsung melepas umpan langsung ke para penyerang dengan umpan menyusur tanah.
Situasi tersebut membuat anak asuh Shin Tae-yong tak perlu melakukan penguasaan bola terlalu banyak untuk menciptakan banyak peluang.
Terbukti, timnas Indonesia berhasil menciptakan 16 peluang hanya dari 36 persen penguasaan bola saja.
Pada babak pertama, situasi tersebut berhasil dilawan Curacao dengan melepas kombinasi umpan pendek dengan cepat langsung ke depan.
Dua gol Curacao terjadi karena umpan-umpan cepat yang menembus barisan pressing para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: 4 Pemain Andalan Timnas Indonesia untuk Kalahkan Curacao pada Laga Kedua
Namun hal tersebut tak terlihat pada babak kedua, karena fisik para pemain Curacao sudah terkuras.
Tentu, timnas Indonesia bakal memiliki banyak cara untuk mendapatkan gol di laga besok malam.
Tiga gol timnas Indonesia berawal dari tiga situasi yang berbeda.
Gol timnas Indonesia terjadi dari situasi kombinasi satu-dua (gol pertama), lemparan ke dalam (gol kedua), dan umpan silang (gol ketiga).
Sangat mungkin timnas Indonesia bakal menyiksa Curacao dengan memberikan lebih banyak situasi penciptaan peluang berbahaya.
Pada laga kedua kali ini, laga diprediksi bakal ketat, karena lawan diperkirakan bakal bisa menyesuaikan diri dengan situasi permainan timnas Indonesia.
Namun, anak asuh Shin Tae-yong tetap akan mendorong dirinya sampai batas terakhir agar mengganggu permainan Curacao.
Timnas Indonesia diprediksi bakal kembali bertahan menggunakan blok medium untuk meminimalisir penetrasi para pemain Curacao ketika memasuki ruang antar lini.
Taktik bertahan tersebut diterapkan untuk mengantisipasi kemampuan para pemain Curacao yang jauh di atas timnas Indonesia dan hal itu sukses mengamankan kemenangan untuk skuad Garuda.
Situasi tersebut membuat timnas Indonesia masih punya peluang menang pada besok malam.
Kemungkinan timnas Indonesia bisa menciptakan banyak gol seperti pada laga perdana dengan menampilkan gaya main agresif dan spartan.