BOLASPORT.COM - Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023, bukan hanya masalah olahraga namun juga pembuktian untuk bisa sejajar negara yang hebat.
Indonesia memang tidak pernah gagal dalam menyelenggarakan ajang multi-event olahraga baik tingkat ASEAN atau dunia.
Sebagai contoh selain ANOC World Beach Games Bali 2023, Indonesia tahun depan juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Itu artinya saat ini Indonesia sudah dipercaya dunia untuk menyelenggarakan ajang multi-event atau single-event olahraga.
Tentunya ini salah satu hal yang sangat positif, karena semakin banyak event internasional diselenggarakan di Indonesia akan meningkatkan positioning Indonesia di dunia.
Untuk ANOC World Beach Games Bali 2023 akan menjadi ajang multi-event level dunia pertama bagi Indonesia.
Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena Indonesia merupakan pelopor multi-event olahraga air dan pantai.
Bali juga sudah pernah menjadi tuan rumah untuk ajang hampir sama yaitu 1st Asian Beach Games 2008.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Resmi Dibuka, Menpora: Ini Sejarah
"Indonesia memiliki catatan sebagai pelopor multi-event olahraga air dan pantai," kata Okto dalam acara press conference yang diselenggarakan dalam rangkaian 1st Technical Delegate Meeting AWBG Bali 2023 di Hotel The Stone, Minggu (25/9/2022).
"Di Bali, embrio multi-event olahraga air dan pantai lahir, tepatnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah 1st Asian Beach Games 2008."
Menurutnya AWBG akan menjadi jalan bagi Indonesia dan juga para atlet untuk meraih prestasi yang lebih baik di cabor air dan pantai.
Selain peningkatan prestasi, dengan diselenggarakannya AWBG di Bali pastinya akan kembali menghidupkan geliat pariwisata yang sempat mati karena pandemi.
"AWBG akan memberikan jalan bagi kita untuk lebih dekat meraih mimpi dan menciptakan legacy yang jauh lebih besar, bagaimana generasi muda melihat cabang olahraga air dan pantai ini menjadi kegiatan menyenangkan," ucap Okto.
"Terpenting mengembalikan denyut sektor pariwisata dan perekonomian agar berdetak lebih kencang, bahkan dari sebelum pandemi, serta melanjutkan suksesi G20 tahun ini, dan menguatkan misi recover together, recover stronger."
Okto mengatakan AWBG kali ini akan lebih meriah dari edisi tahun 2019 di Qatar.
Karena selain atlet yang bertanding, pada ajang tersebut juga akan dihadiri oleh 205 NOC dari seluruh dunia dan juga beberapa petinggi IOC.
"Kita bisa menunjukkan kepada dunia, apalagi akan datang 1554 atlet dari lebih 100 negara, jauh lebih banyak dibanding edisi pertama," ucap Okto.
Baca Juga: Indonesia Raih 2 Emas dari Kejuaraan Badminton Tunarungu Asia Pasifik
"Semua yang tampil harus lolos format kualifikasi, artinya hanya atlet terbaik yang tampil di sini."
"Kita juga akan menyambut 205 NOC beserta petinggi pimpinan olahraga dunia, baik Presiden ANOC Robin Mitchel, Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) Thomas Bach."
"Bahkan Presiden WADA (Badan Anti-Doping Dunia) Witold Banka untuk datang ke Indonesia menghadiri ANOC General Assembly sekaligus memeriahkan perayaan Kemerdekaan RI ke-78."
Meski baru menggelar event ini untuk pertama kalinya, Haidar Farman dari ANOC sangat yakin bahwa Pemerintah Bali akan mampu menggelar AWBG dengan sukses.
"World Beach Games ini digelar di lokasi terbaik, Bali. Akan banyak negara dari seluruh dunia yang akan ikut di games ini," kata Haidar Farman.
Setelah pertandingan, Bali akan menyimpan legacy. Saya yakin ini akan sukses. Terima kasih kepada NOC Indonesia untuk venue yang sangat bagus ini."
Sementara itu, I Gede Indra Dewa Putra yang mewakili Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan pihaknya akan mendukung suksesi menyelenggarakan AWBG 2023.
"Pemerintah Provinsi Bali dan Pak Gubernur Bali memberikan dukungan penuh untuk AWBG 2023," kata I Gede Indra.
"Ini event besar dan kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah. "Bali berpengalaman menyelenggarakan event sosial, budaya, politik, dan atas dukungan Pak Okto, Bali akan menjadi salah satu destinasi sport tourism."
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Panjat Tebing 2022, Pelatih Indonesia: Atlet Kita 99 Persen Sudah Siap