Di Balik Kegemilangan Mike Maignan bersama AC Milan, Ada Sosok Nelson Dida sebagai Guru

By Khasan Rochmad - Kamis, 29 September 2022 | 10:15 WIB
Kiper AC Milan, Mike Maignan. (TWITTER.COM/MILANXTRA)

BOLASPORT.COM - Kegemilangan Mike Maignan bersama AC Milan tidak terlepas dari polesan yang diberikan oleh legenda I Rossoneri, Nelson Dida.

Mike Maignan menjadi sosok penting di balik solidnya lini pertahanan AC Milan di musim 2021-2022.

Di musim debutnya, trofi Liga Italia menjadi bukti kepiawaian Mike Maignan di bawah mistar gawang AC Milan.

Pemain berusia 27 tahun ini bermain dalam 32 pertandingan dan mampu mencatatkan 17 cleansheet.

Juara yang diraihnya musim lalu adalah yang kedua secara beruntun di kompetisi liga yang berbeda.

Sebelum menjadi kampiun Liga Italia musim lalu, Maignan menjadi sosok penting di balik putusnya dominasi Paris Saint-Germain di Liga Prancis.

Maignan menjadi sosok terakhir di lini pertahanan dari LOSC Lille yang berhasil dibawanya meraih gelar Liga Prancis 2020-2021.

Bersama pelatih Christophe Galtier, pemain asal Prancis ini menjadi figur penting dengan bermain dalam 38 pertandingan dan sukses membuat 21 nirbobol.

Baca Juga: Barcelona Terlalu Banyak Tarik Tuas Ekonomi, Presiden PSG Protes ke UEFA

Kendati menjadi pemain penting saat di Lille maupun di Milan saat ini, ternyata ada kekurangan yang dimilikinya.

Legenda AC Milan, Nelson Dida, mengungkapkan bahwa pada awalnya Maignan memiliki teknik dasar yang buruk.

Dida yang kini menjadi pelatih kiper Milan menjadi sosok penting dengan mengajarkan Maignan.

Kiper cadangan saat menjadi jawara Piala Dunia 2002 bersama Brasil tersebut memberi tahu Maignan untuk berkembang menjadi kiper modern yang membangun serangan mulai dari lini pertahanan.

TWITTER.COM/MILANPOSTS
Kiper AC Milan, Mike Maignan, berfoto dengan trofi Liga Italia 2021-2022.

"Saya akan menempatkan Maignan di antara enam sampai 10 penjaga gawang teratas di dunia saat ini, tetapi dia terus berkembang setiap saat," ujar Dida, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya mengajarinya apa yang telah saya pelajari. Datang ke Milan berarti mengambil tanggung jawab besar."

"Dia kurang dasar dalam hal teknik, jadi dia meningkat setiap hari dalam hal itu," kata Dida menambahkan.

Saat ini, Milan harus kehilangan Maignan selama kurang lebih dua hingga empat pekan menyusul cedera betis yang dialaminya.

Cedera betis ini didapatkan oleh Maignan saat membela Prancis di ajang UEFA Nations League.