PIALA DUNIA - Qatar Beri Bantahan soal Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia Para Pekerja

By Khasan Rochmad - Jumat, 30 September 2022 | 16:30 WIB
Monumen jam hitung mundur Piala Dunia 2022 di Qatar (12/8/2022). (MUSTAFA ABUMUNES/AFP)

"Kami membantah klaim Hummel bahwa turnamen ini telah merenggut nyawa ribuan orang," bunyi pernyataan Qatar's Supreme Committee, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Lebih jauh lagi, kami dengan sepenuh hati menolak meremehkan (dari) komitmen tulus kami untuk melindungi kesehatan dan keselamatan 30.000 pekerja yang membangun stadion Piala Dunia FIFA dan proyek turnamen lainnya."

"Komitmen yang sama sekarang meluas ke 150.000 pekerja di berbagai layanan turnamen dan 40.000 pekerja di sektor perhotelan."

"Seperti setiap negara, kemajuan dalam masalah ini adalah perjalanan tanpa garis akhir, dan Qatar berkomitmen untuk perjalanan itu."

MUSTAFA ABUMUNES/AFP
Suporter sepak bola berkumpul di monumen jam hitung mundur Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar (16/6/2022).

"Kami mendesak DBU untuk secara akurat menyampaikan hasil komunikasi ekstensif mereka dan bekerja dengan Komite Tertinggi, dan untuk memastikan bahwa ini dikomunikasikan secara akurat kepada mitra mereka di Hummel."

"Tanggung jawab harus selalu ada di negara-negara untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi hak-hak masyarakat di seluruh dunia, termasuk Denmark."

"Pekerjaan SC diakui oleh banyak entitas dalam komunitas hak asasi manusia internasional sebagai model yang telah mempercepat kemajuan dan meningkatkan kehidupan," bunyi pernyataan akhir.