Pelatih Curacao Mengaku Timnya Belajar Banyak Dari Timnas Indonesia Demi Target Lolos ke Piala Dunia 2026

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 30 September 2022 | 21:45 WIB
Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, nampak hadir dalam sesi jumpa pers dengan awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Tentu saja bagus bahwa saya sekarang juga bisa memilih pemain muda baru dan membiarkan mereka bermain," ujar Remko Bicentini.

"Ini adalah pengalaman yang baik dan penting yang sekarang diperoleh orang-orang ini di Indonesia. Pemain muda dengan banyak bakat dan masa depan untuk Curaçao."

"Tyrick Bodak, Jeremy Antonisse (keduanya Jong PSV), Jurich Ogenia (FC Eindhoven), Kevin Felida (RKC Waalwijk), Dylan Timber (Jong FC Utrecht), Nathangelo Markelo (Excelsior) kini dapat memainkan seluruh pertandingan dan meraih pengalaman ini , mereka melakukannya dengan sangat baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Keluarga Shin Tae-yong Sambut Hangat Kabar Perpanjangan Kontrak dari PSSI, Sang Istri Bakal ke Indonesia

Remko Bicentini menyebut salah satu contoh pemainnya Tyrick Bodak dari Jong PSV Eindhoven yang sudah belajar banyak dari laga melawan timnas Indonesia.

Menurutnya, kesalahan saat melawan timnas Indonesia tidak akan terjadi saat Curacao ingin lolos ke Piala Dunia 2026.

“Tentu saja, dengan Eloy Room tidak ada di sana, Tyrick mendapat kesempatan untuk mempertahankan dua pertandingan ini, yang sangat bagus untuknya," ujar Remko Bicentini.
 
"Dia juga melakukannya dengan baik, tetapi yang lebih penting, jika sesuatu terjadi dengan Eloy, dia akan dapat membawa pengalaman ini bersamanya di pertandingan berikutnya, dan tidak tiba-tiba dilempar ke singa."
 
"Bagaimanapun, suatu hari dia mungkin menggantikan Room, tetapi itu tidak akan terjadi sebelum Piala Dunia 2026," lanjutnya.