Korban Jiwa Dikabarkan Puluhan, PSSI Selidiki Kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 2 Oktober 2022 | 01:50 WIB
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

Kepanikan suporter terjadi saat mereka berhamburan berusaha keluar dari stadion menghindari efek dari gas air mata yang ditembakkan.

Antara juga melaporkan banyak suporter terinjak-injak dalam kekacauan yang terjadi.

Sampai Minggu (2/10/2022) pukul 02.00 WIB, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian maupun pihak terkait lainnya soal jumlah korban yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut.

Namun, angka yang beredar di media sosial menyebut korban jiwa mencapai 60 orang pada pukul 01.00 WIB.

PSSI sendiri dalam situs resminya sudah menyatakan akan melakukan investigasi terhadap kerusuhan ini.

Baca Juga: Putuskan Rekor 23 Tahun, Persebaya Bikin Malu Arema FC di Malang

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian."

"Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana, terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit akhir."

"Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti terjadi di dalam lapangan.

Selain sanksi denda, Arema FC juga boleh jadi tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa."

"Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.