Pernyataan Resmi Presiden FIFA soal Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Gelap dan Sebuah Tragedi di Luar Pemahaman

By Metta Rahma Melati - Minggu, 2 Oktober 2022 | 17:18 WIB
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

Pada pertandingan itu Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Baca Juga: Pernyataan Resmi Presiden Arema FC soal Insiden Kanjuruhan yang Memakan Korban Jiwa

Setelah pertandingan berakhir, oknum suporter Arema FC turun ke lapangan.

Situasi di dalam Stadion Kanjuruhan pun semakin kacau setelah kerucuhan terjadi.

Pihak keamanan juga menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

Akan tetapi, asap gas air mata mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan, sehingga suporter berlarian ke pintur keluar.

Insiden tersebut menimbulkan korban jiwa, ratusan nyawa melayang akibat kerusuhan tersebut.