BOLASPORT.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, gagal mengukir sejarah di markas Manchester City, Etihad Stadium, gara-gara sang pelatih Erik ten Hag.
Cristiano Ronaldo bisa saja mengukir sejarah saat Manchester United melawat ke markas Manchester City pada laga pekan ke-9 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (2/10/2022) malam WIB.
Andai bisa membobol gawang Manchester City, Cristiano Ronaldo dipastikan akan mengoleksi 700 gol selama kariernya di level klub.
Cristiano Ronaldo bakal menjadi satu-satunya pemain aktif yang sanggup menembus 700 gol di level klub.
Secara keseluruhan, saat ini Cristiano Ronaldo sudah mendulang 699 gol bersama klub-klub yang pernah dia bela.
Cristiano Ronaldo membukukan gelontoran golnya tersebut untuk empat klub berbeda dari empat negara.
Empat klub tersebut adalah Manchester United (143 gol), Real Madrid (450), Juventus (101), dan Sporting CP (5).
Artinya, Cristiano Ronaldo hanya butuh 1 gol untuk mengukir sejarah dan gawang Manchester City bisa menjadi korbannya.
Rekor Ronaldo juga bakal terasa spesial karena mampu mencatatkan namanya dalam buku sejarah di kandang musuh bebuyutan Manchester United.
Namun, kesempatan emas Ronaldo untuk mengukir sejarah di Etihad Stadium justru dipatahkan oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Pasalnya, Erik ten Hag mencadangkan Ronaldo saat Man United bertanding melawan Man City dalam laga teranyar bertajuk Derbi Manchester.
Erik ten Hag lebih memilih memainkan Marcus Rashford sebagai ujung tombak Man United dalam formasi 4-2-3-1.
Di belakang Marcus Rashford, Erik ten Hag memercayakan dua sisi sayap kepada Jadon Sancho (kanan) dan Antony (kiri).
Erik ten Hag kemudian menambah sosok Bruno Fernandes sebagai gelandang serang Manchester United.
Menurut data dari Transfermarkt, Ronaldo kini telah lima kali secara berturut-turut selalu mengisi bangku cadangan Man United di Liga Inggris 2022-2023.
Secara keseluruhan, Ronaldo sudah sebanyak 6 pertandingan selalu berada di bangku cadangan Man United di Liga Inggris musim ini.
Pada 5 laga sebelumnya, pemain berusia 37 tahun itu masih diberikan kesempatan oleh Ten Hag untuk merumput di atas lapangan meski harus masuk sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Di Kaki Erling Haaland, Liga Inggris Dibuat Serasa Ajang Para Petani
Namun, ketika melawan Man City, pemilik 5 gelar Ballon d'Or tersebut sama sekali tidak mendapatkan jatah bermain dari Ten Hag.
Alhasil, Ronaldo harus mengubur mimpinya mencetak rekor spesial 700 gol di level klub di kandang Man City.
Tanpa diperkuat Ronaldo, Man United harus mengakui kekalahan 3-6 dari sang tetangga 'berisik' Man City.
The Red Devils bahkan langsung tertinggal empat gol tanpa balas dari The Citizens pada babak pertama.
Keempat gol Man City tercatat atas nama Phil Foden (menit ke-8, 44') dan Erling Haaland (34', 37').
Pada babak kedua, Man United sejatinya sempat memperkecil kedudukan melalui gol Antony (56').
Bisa pecah telur ke gawang Man City, Ten Hag pun memasukkan satu penyerang Man United untuk menambah daya gedor.
Alih-alih memainkan Cristiano Ronaldo, Erik ten Hag lebih memilih memberikan menit bermain kepada Anthony Martial.
Baca Juga: PSSI: Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan Sudah Mulai Bekerja
Namun, Man City justru kembali menjauh lewat hat-trick yang masing-masing diukir oleh Erling Haaland (64') dan Phil Foden (72).
Anthony Martial kemudian menjawab kepercayaan Ten Hag dengan menyumbang dua gol tambahan Man United (84', 90'-pen).
Ten Hag pun lantas memberikan penjelasan tentang alasannya memcadangkan Ronaldo dan memasukan Martial.
"Saya tidak akan membawa Ronaldo masuk ke lapangan," kata Ten Hag dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Hal itu karena untuk menghormati Ronaldo, untuk karier besarnya."
"Dan hal lainnya adalah keuntungan yang bisa saya dapatkan dari Martial."
"Martial membutuhkan menit bermain tetapi saya tidak ingin menunjukkannya seperti itu," ujar Ten Hag menambahkan.