PIALA DUNIA - Usai Jeda Internasional, Brasil dan Argentina Masih Favorit Juara, 8 Negara Bersaing Ketat

By Khasan Rochmad - Selasa, 4 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Para pemain timnas Brasil merayakan gol Marquinhos ke gawang timnas Ghana dalam laga uji coba di Stadion Oceane, Jumat (23/9/2022). (DAMIEN MEYER/AFP)

BOLASPORT.COM - Selepas jeda internasional, peta kekuatan negara peserta Piala Dunia 2022 mengalami perubahan dengan Brasil dan Argentina masih menjadi favorit juara.

Tak Kurang dari dua bulan lagi pergelaran akbar Piala Dunia 2022 akan berlangsung di negara Qatar.

Turnamen empat tahunan ini bakal dihelat mulai dari 20 November dan partai puncaknya digelar pada 18 Desember 2022.

Sejumlah negara baru saja menjalani jeda internasional pada akhir September lalu sebagai persiapan terakhir sebelum bertolak ke Qatar.

Negara-negara di Eropa melangsungkan UEFA Nations League, sementara negara di benua lain menjalani partai persahabatan sebagai ajang uji coba.

Para favorit juara juga kembali bergeser, tetapi Brasil dan Argentina masih menjadi negara teratas untuk menggondol trofi emas Piala Dunia.

Dikutip BolaSport.com dari CBS Sport, setidaknya ada tiga tingkatan dari kategori kekuatan tim di Piala Dunia.

Selain negara favorit juara, ada juga timnas yang berpotensi untuk menjadi kuda hitam di edisi kali ini.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Hanya Bayern Muenchen yang Bisa Pecahkan Satu Rekor Juventus di Piala Dunia

1. Favorit juara

TWITTER.COM/OPTAJAVIER
Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, menyebut Finalissima 2022 sebagai momen yang indah usai membawa timnas Argentina menghancurkan timnas Italia.

Brasil dan Argentina menjadi kandidat terkuat dalam memperebutkan trofi Piala Dunia 2022 sebab kiprah mereka yang digdaya.

Tim Samba bersama pelatih Tite memiliki segudang pemain berkualitas dan merata di setiap lini.

Sementara Argentina, ini kemungkinan akan menjadi panggung terakhir Lionel Messi sehingga semua menaruh rasa optimistis untuk bisa menjadi juara.

Terlebih lagi, Argentina kini memiliki rekor 35 laga tak terkalahkan sejak kali terakhir dialaminya pada Juli 2019.

2. Pesaing ketat

ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP
Para pemain timnas Prancis merayakan gol Kylian Mbappe ke gawang timnas Austria dalam laga Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Stadion Stade de France, Kamis (22/9/2022).

Ada 8 negara yang mengisi tingkatan ini dengan dihuni oleh tujuh tim dari Eropa dan satu dari Amerika Selatan.

Tim-tim Eropa tersebut terdiri dari Spanyol, Belanda, Prancis, Denmark, Jerman, Inggris, dan Kroasia.

Sedangkan satu negara dari Amerika Selatan menempatkan Uruguay di tingkatan pesaing ketat.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Tak Ada yang Layak Jadi Juara Dunia, kecuali Lionel Messi

3. Tak lolos babak 16 besar

TWITTER.COM/TIMELINECR7
Cristiano Ronaldo gagal membawa timnas Portugal lolos ke babak semifinal UEFA Nations League 2022-2023 setelah kalah dari timnas Spanyol dalam matchday terakhir dengan skor 0-1 di Estadio Municipal de Braga, Selasa (27/9/2022).

Ada tiga negara yang mengisi posisi ini di antaranya adalah Senegal, Belgia, dan Portugal.

Senegal mungkin mengejutkan, tetapi berada satu grup dengan Belanda, Ekuador, dan Qatar membuat mereka akan cukup kesulitan meski berangkat sebagai juara Piala Afrika 2021.

Sedangkan Belgia, statusnya sebagai tim peringkat ketiga di Piala Dunia 2018 membuatnya menjadi unggulan, tetapi keraguan muncul jika menilik performa mereka.

Skuad mewah seperti Romelu Lukaku, Thibaut Courtois, hingga Kevin De Bruyne menjadi privilese tersendiri tetapi sangat disayangkan jika tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Satu lagi ada Portugal yang menempati grup neraka bersama Uruguay, Ghana, dan Korea Selatan.

Panggung bagi Cristiano Ronaldo dkk ini mungkin akan menemui jalan terjal mengingat ketiga tim tersebut juga tak bisa dianggap enteng.