Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persija: Sepak Bola Dinikmati dan Berharap Tidak Pakai Rantis ke Stadion

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 4 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, nampak hadir dalam sesi jumpa pers pada 1 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2022/2023 resmi ditunda hingga dua pekan ke depan.

Bahkan, kemungkinan besar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini bisa mundur karena proses investigasi tragedi Kanjuruhan masih berjalan.

Keputusan ini beradasarkan dalam surat resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) nomor 583/LIB-KOM/X/2022.

Seperti diketahui, pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu sempat terjadi kerusuhan saat pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Dilaporkan ada ratusan orang menjadi korban jiwa setelah berusaha menyelamatkan diri dari gas air mata pihak keamanan.

Baca Juga: Penggunaan Gas Air Mata Jadi Sorotan, Mahfud MD: Menpora Harus Pastikan Pertandingan Sesuai Aturan FIFA

Terkait hal ini, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menegaskan jika hal ini merupakan langkah yang tepat.

Dia juga memahami keputusan ini dan menjadi salah satu langkah untuk menghormati korban.

“Dengan munculnya keputusan penundaan laga melawan Persib di Bandung dan ditundanya semua laga dalam dua pekan (akibat insiden di Malang), menurut saya itu adalah hal yang sudah semestinya dilakukan," kata Thomas Doll dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Menang Telak atas Guam, Bima Sakti Bersyukur dengan Skuad Timnas U-17 Indonesia

Pelatih asal Jerman ini menambahkan jika waktu yang ada bisa digunakan untuk evaluasi menyeluruh.

Salah satunya tentang keamanan di stadion.

Dia juga menyoroti penggunaan rantis untuk masuk ke stadion saat pertandingan derbi. 

Hal ini seharusnya bisa dihindari jika langkah-langkah antisipasi bisa dilakukan dan membuat semua yang ada di stadion bisa merasa aman.

"Alangkah baiknya kita bisa menikmati sepak bola ketika keamanan di stadion lebih baik dari sekarang."

"Alhasil tidak perlu lagi bagi kami untuk menaiki mobil rantis ke stadion," tambahnya.