UPDATE - Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang, Tambahan 6 Orang Bukan dari Pasien yang Dirawat di Rumah Sakit

By Bagas Reza Murti - Selasa, 4 Oktober 2022 | 21:50 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

Kepastian terkait jumlah kobran jiwa tragedi Kanjuruhan yang mencapai 125 orang dipertegas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 (korban meninggal dunia) karena ada yang tercatat ganda," ucap Listyo Sigit Prabowo.

"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas."

Baca Juga: Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Merasa Bersalah Sering Ajak Keluarga Nonton Langsung ke Stadion

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kapolri Listyo Sigit Prabowo sedang memberikan keterangan kepada awak media terkait pemberian izin Liga Indonesia musim 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5/2021)

"Dan ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," tambahnya.

Kini, per Selasa (4/10/2022), berdasarkan update dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maka ditetapkan jumlah korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang.

Dengan jumlah korban jiwa sebanyak ini, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) dipastikan jadi tragedi sepak bola paling pilu di Indonesia.

Tragedi Kanjuruhan bahkan jadi tragedi sepak bola terpilu nomor 2 di dunia.

Peristiwa paling memilukan di dunia sepak bola menewaskan 328 orang di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)