Komdis PSSI Ungkap Alasan Kasih Denda Rp 250 Juta ke Arema FC, Kami Tidak Ingin Matikan Klub

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

Penyebab kematian suporter Arema FC itu juga faktor terinjak-injak akibat kepanikan dari gas ari mata.

Sejauh ini masih ada ratusan suporter Arema FC yang dirawat di rumah sakit.

Kejadian yang menimpa Arema FC sebenarnya sempat dilakukan oleh suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

Kala itu, Bonek mengamuk usai Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Kenapa Polisi Masih Izinkan Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari?

Bonek turun ke lapangan hingga merusakan fasilitas Stadion Gelora Delta.

Situasi itu berbeda karena pihak kepolisian tidak melepaskan gas air mata hingga tak ada korban jiwa usai laga.

"Kalau itu Persebaya Surabaya hanya kami hukum Rp 100 juta dan ini Rp 250 juta untuk Arema FC, itu saja," kata Erwin Tobing.

Tragedi Kanjuruhan membuat PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga 1 2022/2023 hingga dua pekan ke depan.