Sempat Viral Usai Tendangan Kungfu ke Aremania Pada Tragedi Kanjuruhan, Aparat Ini Akhirnya Meminta Maaf

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 5 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Usai viral di internet, salah satu aparat keamanan saat menendang Aremania pada Tragedi Kanjuruhan telah meminta maaf.

Saat tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022), ada salah satu aparat tertangkap kamera melakukan tendangan kungfu ke Aremania.

Menurut laporan, aparat tersebut berstatus sebagai anggota TNI AD.

Sementara korban merupakan Aremania bernama Roi.

Beruntung Roi sendiri selamat usai mendapat tendangan kungfu dari belakang malam itu.

Roi sendiri sempat dikabarkan jadi salah satu dari ratusan korban meninggal dunia pada Tragedi Kanjuruhan sebelum akhirnya terbantahkan.

Usai tersebarnya video viral tersebut di internet, reaksi dari warganet berdatangan membela si korban.

Bahkan hal tersebut langsung memicu reaksi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk bertindak secepatnya atas isu tersebut.