MotoGP Australia, Mitos Akamsi, dan Rahasia Tikungan Raja Sleding Casey Stoner

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 10 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Selain karena dua kali menjadi juara dunia, legenda MotoGP, Casey Stoner, terkenal karena dominasinya pada GP Australia yang merupakan balapan kandangnya. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Sirkuit Phillip Island dan Casey Stoner merupakan dua entitas yang sulit terpisahkan. Kisah kejayaan The Kuri-Kuri Boy menjadi penyebabnya.

Casey Stoner selalu menjadi nama yang paling sering disebut dalam perdebatan soal siapa pembalap MotoGP yang memiliki talenta terbesar.

Walau hanya menjadi juara dunia dua kali pada 2007 dan 2011, semuanya di MotoGP, Casey Stoner mampu mencuri atensi karena kecepatan di atas rata-rata.

Salah satu pencapaian tertinggi Stoner adalah bagaimana dia menguasai gelaran MotoGP Australia sepanjang kariernya.

Kecuali pada musim debutnya di kelas raja, Stoner selalu menang di Phillip Island dalam enam musim berturut-turut dari 2007 sampai 2012.

MotoGP Australia pada 16 Oktober 2011 menjadi momen terindah karena Stoner merayakan tiga pesta sekaligus: kemenangan balapan, trofi juara dunia, dan ulang tahun.

Kemenangan di lintasan yang menjadi tuan rumah GP Australia selama 26 musim sejak edisi pertama pada 1989 bukan hal yang sepele.

Phillip Island menjadi salah satu sirkuit paling ikonik di MotoGP karena pemandangan lautnya, lintasan yang cepat dan mengalir, dan ... cuaca yang sulit diprediksi.

Akan tetapi, Stoner membuat sirkuit dengan 12 tikungan itu terlihat mudah dengan rentetan kemenangan yang meyakinkan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2022 - Semua Bisa Terjadi di Phillip Island