BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia sudah dipastikan gagal melanjutkan langkah ke Piala Asia U-17 2023.
Kekalahan atas Malaysia dengan skor 5-1 (9/10) membuat mimpi Arkhan Kaka lolos ke babak selanjutnya harus terhenti di babak penyisihan grup.
Sebelumnya, mereka memilki peluang besar untuk lolos karena hanya membutuhkan hasil imbang pada laga ini.
Baca Juga: Temuan TIGPF Terbaru: Penerangan Stadion Kanjuruhan Kurang Layak, Kenapa Dipaksa Main Malam Hari?
Menariknya, kekalahan ini merupakan kali pertama bagi skuad Garuda Asia sejak Piala AFF U-16 2022.
Hal ini membuat pelatih Bima Sakti menyadari jika anak asuhnya kemungkinan besar mendapatkan kritikan tajam dari warganet.
Demi menjaga mental pemainnya, Bima mengaku sudah mempersiapkan terkait masalah ini.
Dia menekankan agar kritik yang ada ditanggapi dengan positif agar mereka semakin termotivasi di masa depan.
“Saya pikir wajar ya, kita sampaikan ke pemain semua tanggapi dengan positif,” kata Bima Sakti.
Baca Juga: Kembali Dipanggil TC, Pemain Andalan Shin Tae-yong Siap Buktikan Diri
Bima menambahkan jika skuad Garuda Asia masih memiliki masa depan yang panjang.
Mereka harus bisa menjaga sikap baik saat menang dan kalah.
“Karena mereka harapan untuk sepakbola Indonesia ke depan untuk berprestasi."
"Jadi saya harap mereka tidak berpengaruh,” tuturnya.
Baca Juga: TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tidak Layak untuk Gelar Pertandingan Berisiko Tinggi
Terkait kegagalan membawa anak asuhnya ke Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, pelatih berusia 46 tahun ini berharap agar semua pemain melihat dampak positif.
Hal ini menjadi bekal skuad Garuda Asia pada turnamen-turnamen selanjutnya.
“Saya menyampaikan mohon maaf kepada semua pecinta sepak bola Indonesia atas hasil tidak memuaskan ini."
“Kecewa, sedih pasti, saya bilang ke pemain agar bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini untuk mereka ke depan,” ujarnya.