Febriana/Amalia Ditempa agar Kapasitasnya Bisa Dekati Apriyani/Fadia

By Delia Mustikasari - Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, pada babak pertama Japan Open 2022 di i Maruzen Intec Arena, Osaka, Rabu (31/8/2022). (PP PBSI)

"Kalau sulit kasarnya seperti hopeless mungkin bisa ditanya ke tunggal putri. Ganda putri kalau dicompare dengan ganda campuran, bagusan mana. Dari awal 2014, ganda putri ini tidak ada dibandingkan sektor lain," ujar Eng Hian.

"Tetapi, kami berproses seperti Greysia (Polii) itu berproses. Dia bukan pemain yang super talent, dia itu butuh proses. Itu yang harus kami maklumi. Greysia mulai juara setelah 10 tahun disini yakni mulai 2014. Jadi kami harus memahami talent-talent dan yang butuh proses."

"Kalau saya tidak mau memiliki 6-8 pasang, tetapi nilai skornya 3-5. Saya lebih baik punya 2 pasang pemain yang nilainya 9 dan 10. Buat apa saya memiliki pemain banyak-banyak kalau skornya 4 atau 5 karena tidak bisa bersaing ke level atas," ucap Eng Hian.

"Kapasitas pemain putri dan putra berbeda sekali. Itu yang harus dimaklumi dan dipahami. Kalau putra banyak yang berpotensi, putri itu mengais-ngais. Kami bicara yang berpotensi. Kalau yang bermain banyak. Kami mencari yang terbaik. Dengan adanya 20 pemain ganda putri, kami harus berani melakukan kombinasi."

Apriyani/Fadia akan menghadapi Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia)
pada babak pertama Denmark Open 2022, sementara Febriana/Amalia akan melawan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) yang merupakan unggulan kedua.

Denmark Open 2022 akan digelar pada 18-23 Oktober, dilanjutkan dengan French Open 2022 (25-30 Oktober).

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Aleix Espargaro Sebut Quartararo Tetap Favorit Juara meski Sedang Menurun