Mahfud MD: Saling Lempar Tanggungjawab soal Tragedi Kanjuruhan Bukti Liga Indonesia Kacau

By Bagas Reza Murti - Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:35 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD melihat adanya saling lempar tanggungjawab antara PSSI, PT LIB, Panpel dan broadcaster soal tragedi Kanjuruhan.

Pemeriksaan TGIPF pada Selasa (11/10/2022) menghasilkan beberapa fakta mengenai tragedi Kanjuruhan.

Meski demikian ada saling lempar tanggungjawab antara PSSI, PT LIB dan pihak broadcaster mengenai jam kick off pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Jam kick off Arema FC Vs Persebaya Surabaya direkomendasikan Polres Malang bergeser ke pukul 15.30 WIB.

Namun PT LIB dan broadcaster bersikukuh menggelar laga di malam hari pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Satu Masalah Datang ke Timnas U-20 Indonesia Jelang Berangkat ke Eropa

Hal inilah yang dinilai jadi salah satu faktor awal pemicu terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Ketua TGIPF, Mahfud MD menilai adanya saling lempar tanggungjawab tersebut bukti bila Liga Indonesia Kacau.

"Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau," tulis Mahfud MD di instagram pribadinya pada Rabu (12/10/2022).