Hasil TGIPF: Sudah Sepatutnya Ketum dan Seluruh Exco PSSI Mundur

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 14 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, serta jajaran lainnya tiba di Komnas HAM, Jakarta, 13 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tim Gabungan Indipenden (TGIPF) sudah menyerahkan hasil laporan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

Hasil itu diserahkan TGIPF kepada Joko Widodo setelah bekerja selama sembilan hari lamanya mengamati Tragedi Kanjuruhan.

Beberapa poin disampaikan TGIPF termasuk salah satunya meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan jajaran Anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk mundur dari jabatannya.

TGIPF menilai PSSI harus bertanggung jawab atas banyaknya korban seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Sebelumnya tekanan untuk mundur sudah dirasakan oleh Mochamad Iriawan dari para netizen di media sosial.

Mochamad Iriawan dinilai gagal sebagai ketua umum PSSI karena kejadian duka yang terjadi di Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: TGIPF - PSSI Wajib Bertanggung Jawab atas Kasus Kematian Massal dalam Tragedi Kanjuruhan

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI."

"Namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang."