Wartawan yang Naik ke Lantai 6 GBK Arena Kena Hadang Pihak PSSI

By Abdul Rohman - Jumat, 14 Oktober 2022 | 21:09 WIB
Sejumlah awak media tampak sempat tertahan tidak boleh masuk ke ruangan kerja PSSI di GBK Arena, Jakarta, 14 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dikabarkan tengah berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

Sejumlah wartawan pun berusaha naik ke lantai 6 dimana rapat Exco PSSI tersebut berlangsung.

Salah seorang wartawan yang berusaha mengintip ke arah lokasi pertemuan dihalangi oleh pihak PSSI.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Liverpool Vs Man City, Man United Bisa Terpeleset di Rumah Sendiri

Dengan cara menghadang menggunakan badan.

Rapat Exco PSSI ini berlangsung seusai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyampaikan hasil investigasi terbaru mengenai kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dalam pernyataan yang disampaikan Ketua TGIPF, Mahfud MD meminta PSSI bertanggung jawab atas peristiwa Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Bintang Piala Dunia - Davor Suker, Ledakan Supernova yang Silaukan Piala Dunia 1998

Berdasarkan Bab V kesimpulan dan rekomendasi TGIPF yang terlampir dalam sebuah dokumen terdapat sejumlah poin.

Di sana dalam poin ke-6 dan 5 disebutkan bahwa Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajaran diminta untuk mengundurkan diri.

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, dimana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang," bunyi poin 5.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan. Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air. Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan," sambung poin 6.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)