BOLASPORT.COM - Delegasi FIFA sudah meninjau langsung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, jelang Piala Dunia U-20 2023.
Hasilnya, kondisi rumput Stadion GBT kembali mendapatkan sorotan.
Kualitas rumput yang ada di stadion tersebut belum seusai dengan standar FIFA.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Jadi yang dicek itu bukan hanya di Gelora Bung Tomo, tetapi juga di Gelora 10 November, di Sidoarjo, dan juga di Gresik."
"Semua koreksinya sama, ada satu, yaitu rumputnya,” kata Eri Cahyadi dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Resmi Rampungkan Kompetisi Liga di Luar Negeri, Bagaimana Hasilnya?
Perbaikan rumput yang ada akan dilakukan hingga bulan Januari mendatang.
Eri menjelaskan jika FIFA memiliki standar yang cukup tinggi untuk spesifikasi rumput stadion Piala Dunia U-20 2023.
“Standar FIFA itu rumputnya berbeda dari yang sekarang ada di setiap stadion."
"Jadi, kami akan lakukan perbaikan untuk bisa mengikuti standar FIFA sampai dengan Januari,” tambahnya.
Baca Juga: Madura United Nantikan Kabar Baik soal Lanjutan Liga 1 2022-2023
Eri Cahyadi menambahkan jika FIFA juga menyoroti tangga stadion GBT.
Masalah ini akan segera diperbaiki karena bukan masalah yang besar.
Sementara itu, fasilitas lain sudah tidak ada catatan dari FIFA setelah melakukan inspeksi.
“FIFA sudah sempat datang untuk pengecekan awal terkait final Kualifikasi Piala AFC."
"Seminggu berikutnya, FIFA datang lagi untuk mengecek semua dan terpenuhi semuanya."
“Tambahannya soal rumput dan terkait tangga. Tetapi, tangga yang dimaksud ini adalah yang dekat dengan tribune penonton."
"Yang lainnya sudah tidak ada permasalahan. Internet dan CCTV juga tidak ada masalah,” urainya.
Baca Juga: BLISPI Cup 2022, 12 Pemain Pilihan Bakal Dibawa ke Barcelona
Perbaikan Stadion GBT akan dilakukan setelah ada Keputusan Presiden (Keppres).
Selanjutnya, perbaikan akan dilakukan satu komando dan dipimpin oleh Menteri PUPR.
“Enam venue di Indonesia sudah ditetapkan dan sudah dicek kondisinya. Semuanya masuk standar. Hanya ada perbaikan minor.”
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Menpora, di bulan Oktober ini akan dilakukan pembahasan Keppres."
"Setelah hal itu selesai, enam venue ini akan di bawah komando Menteri PUPR dalam hal perbaikan,” pungkasnya.