Liliyana Natsir untuk Ganda Campuran Indonesia, 'Kalian Posisinya Mengejar, Tidak Usah Ada Beban'

By Delia Mustikasari - Rabu, 19 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, berpose pada konferensi pers menjelang Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Jati, Kudus, Selasa (18/10/2022). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sektor ganda campuran Indonesia belum memperlihatkan prestasi yang signifikan setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pensiun dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terdegradasi dari pelatnas, Cipayung, Jakarta.

Ganda campuran Indonesia teratas saat ini ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Reyhan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Liliyana Natsir di sela-sela persiapan jelang Audisi Umum PB Djarum 2022 mengakui bahwa dia masih mengikuti perkembangan sektor ganda campuran dunia meskipun tidak terlalu intens.

"Saya masih melihat sekilas perkembangan ganda campuran yang sekarang. Saya lihat masih ada China, Thailand, Jepang," kata Liliyana ditemui media, termasuk BolaSport.com di Kudus, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2022 - Jumlah Peserta Putri Hanya 25 Persen

"Sebenarnya kita masih punya kans karena saya lihat secara teknik, kita tidak kalah. Cuma mereka (lawan) sudah bertengger di top ranking. Mereka sudah cukup lama, kita mengejar. Jadi, ada faktor non-teknis dan mental yang mempengaruhi," ucap Liliyana.

"Saya sudah beberapa kali bertemu mereka dan kalah atau dia sudah ranking segini nih, bagaimana. Jadi, butuh waktu karena semenjak Tontowi, di bawahnya ada Jordan (Praveen Jordan)/Debby, Jordan/Meli (Melati Daeva Oktavianti)."

"Sekarang yang diandalkan pelapis saya saaat dahulu. Mereka merasa ada beban karena harus jadi tulang punggung ganda campuran. Itu tidak mudah juga bagi mereka.

Liliyana menjelaskan bahwa pelatih ganda campuran Indonesia saat ini, Nova Widianto, butuh waktu dan proses untuk menaikkan level ganda campuran Indonesia.

"Saya rasa tim ganda campuran sudah bekerja keras untuk mengimbangi kekuatan ganda campuran dunia. Ya harapannya, ada Rinov, ada Adnan, ada yang di bawah-bawah lagi. Kalian kan posisinya mengejar, tidak usah ada beban," tutur Liliyana.