Tak Ada Vinicius Jr di Daftar Tiga Besar, Ballon d’Or Dapat Kritik dari Neymar

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, merayakan gol ke gawang RCD Mallorca pada laga pekan kelima Liga Spanyol 2022-2023 di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (11/9/2022). (TWITTER.COM/TOTALCRISTIANO)

BOLASPORT.COM - Neymar mengkritik Ballon d’Or yang tidak memasukkan nama kompatriotnya di tim nasional Brasil, Vinicius Jr, ke tiga besar daftar nominasi. 

Karim Benzema telah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2022 dalam acara yang berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (17/10/2022) atau Selasa dini hari WIB.

Eks pemain Lyon itu mengalahkan 29 nama pemain hebat lainnya yang masuk daftar nominasi.

Sadio Mane (Bayern Muenchen) dan Kevin de Bruyne (Manchester City) berada di urutan kedua dan ketiga. 

Nama-nama yang melengkapi 10 Besar adalah Robert Lewandowski, Mohamed Salah, Kylian Mbappe, Thibaut Courtois, Vinicius Jr, Luka Modric, dan Erling Haaland. 

Neymar tidak sepakat Vinicius Jr hanya berada di 10 Besar. 

Kapten tim nasional Brasil itu menganggap Vinicius Jr layak berada di tiga besar.

“Benzema sangat pantas memenangi Ballon d’Or. Untuk Vinicius Jr, menurut saya urutan kedelapan tidak cocok. Seharusnya dia berada di tiga besar,” kata Neymar dalam cuitannya. 

Kiprah Vinicius Jr sejak musim 2021-2022 memang cemerlang.

Ia turut berkontribusi membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol. 

Pemain berusia 22 tahun itu juga mencetak 22 gol dari 52 penampilan lintas kompetisi. 

Salah satu golnya terjadi pada final Liga Champions yang membawa Real Madrid menang 1-0 atas Liverpool. 

Gebrakan Vinicius Jr belum berhenti pada musim 2022-2023.

Dia sudah mencetak tujuh gol dari 14 penampilan. 

Perdebatan soal penghargaan pesepak bola terbaik sejagat tidak berhenti di Ballon d’Or. 

Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, secara terpisah menyiratkan dia tidak setuju dengan pemilihan pemenang Kopa Trophy. 

Kopa Trophy merupakan penghargaan untuk para pemain di bawah usia 21 tahun yang tampil apik bersama timnya.

Baca Juga: Siap-Siap, 2 Tahun Lagi Liga Super Eropa akan Segera Dimulai

Tahun ini, titel tersebut diberikan kepada Gavi (18), pilar muda Barcelona. 

Nagelsmann menilai beberapa nama lebih layak mendapatkan anugerah itu. 

“Tentu saja ada bias klub, tetapi saya selalu membuat opini sendiri. Saya akan memilih pemain lain."

Jamal Musiala (Bayern Muenchen) dan Jude Bellingham (Borussia Dortmund) menjalani musim yang lebih baik.”