Pengurus PSSI Tak Akan Mundur, Tranformasi PSSI Dimaknai Hanya dari Aturan

By Bagas Reza Murti - Jumat, 21 Oktober 2022 | 05:30 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh, sedang memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Padahal desakan suporter jelas meminta transformasi PSSI juga berupa pergantian dari pengurusnya.

"Revolusi tidak masalah (yang didesak suporter), kami tetap akan melakukan transformasi PSSI, menjadikan aturan-aturan yang lebih baik," kata Ahmad Riyadh.

"Perlu diingat, Indonesia sudah empat kali menggelar KLB sejak 2012, menghasilkan (keputusan) terus seperti ini."

"Kita harusnya konsentrasi membuat PSSI menjadi lebih baik."

Baca Juga: Kembali Tolak Rekomendasi TGIPF, Exco PSSI: KLB Dilakukan Jika Anggota Minta Sesuai Statuta

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, saat ditemui awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.

"Kita tetap menghargai masyarakat, semua lapisan, tidak mungkin PSSI bisa sendiri."

"PSSI perlu pengamat, suporter, semuanya untuk memberi masukan agar PSSI jadi baik. Ini yang harus dilakukan untuk memperbaiki PSSI," tambahnya.

Oleh karena itu, Ahmad Riyadh kembali menegaskan bila PSSI tak perlu melakukan KLB (kongres Luar Biasa) seperti yang jadi desakan masyarakat.

Menurutnya, KLB hanya bisa dilakukan bila ada permintaan dari anggota.