Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Jadi 134 Orang

By Wila Wildayanti - Jumat, 21 Oktober 2022 | 09:30 WIB
Solidaritas untuk para korban jiwa yang ricuh seusai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 2 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Assalamu'alaikum. 21.10.2022 jam 06.30 WIB telah meninggal dunia korban ke-134 di Ruang ICU RSSA Kita Malang korban Tragedi Kanjuruhan a/n Reyvano Dwi Afriansyah (17) (asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang)," pernyataan yang diterima BolaSport.com, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - Ketum PSSI Minta Maaf Usai Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Sekedar informasi, insiden memilukan Kanjuruhan ini tak hanya menjadi perhatian sepak bola Indonesia saja.

Namun, dunia juga turut memperhatikan karena tragedi ini terjadi tepat setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Setelah pertandingan dengan rivalitas tinggi itu berakhir terjadi sebuah kerusuhan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Hal ini lantaran pihak keamanan diyakini menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Aksi tersebut membuat suporter yang berada di tribun merasa panik dan berlarian untuk keluar dari stadion.

Akan tetapi, beberapa pintu keluar masih tertutup sehingga suporter sulit keluar.

Ditambah lagi banyak suporter yang memaksakan keluar melalui pintu yang sama sehingga berdesakan.

Saat berdesakan dengan memaksakan diri untuk keluar itu tak sedikit orang yang berjatuhan sehingga terinjak-injak dan akhirnya banyak yang meninggal dunia.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - Kata Iwan Bule usai Diperiksa Kepolisian 5 Jam

Oleh karena itu, tragedi ini menjadi sorotan bahkan akibat insiden ini kompetisi di Indonesia juga dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)