Qatar Mau Pindah Jadwal Piala Asia, Timnas Indonesia Terancam Tampil Tanpa Shin Tae-yong

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:45 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, nampak sedang memantau para pemainnya saat bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Jika jadwal Piala Asia 2023 jadi dipindah pada Januari 2024, maka timnas Indonesia terancam berangkat ke Qatar tanpa Shin Tae-yong.

Rencana pemindahan jadwal Piala Asia 2023 disampaikan oleh juru bicara Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA), Ali Al Salat.

Awalnya Piala Asia 2023 bakal digelar di China.

China bakal menggelar Piala Asia 2023 pada 16 Juni-16 Juli 2023.

Namun, karena kebijakan Zero Covid-19 untuk mengatasi pandemi korona di China membuat negara tersebut memutuskan mengundurkan diri.

AFC kemudian melakukan pemilihan tuan rumah Piala Asia 2023 yang baru.

AFC lalu resmi menunjuk Qatar sebagai tuan rumah pada Sidang Komite Eksekutif pada 17 Oktober 2022.

Usai terpilih sebagai tuan rumah, Qatar juga berencana juga ingin memindahkan jadwal Piala Asia 2023.

Qatar ingin memindahkan jadwal Piala Asia dari Juni 2023 ke Januari 2024.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) kepada Reuters.

Baca Juga: Kursi Panas Pelatih Vietnam, Satu Lagi Arsitek Asal Eropa Melamar Gantikan Park Hang-seo

"Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) telah mengusulkan agar turnamen 24 tim itu digeser dari tanggal aslinya pada Juni dan Juli tahun depan menjadi satu bulan mulai 24 Januari 2024," ujar juru bicara QFA, Ali Al Salat dilansir BolaSport.com dari Reuters.

Rencana pemindahan tersebut sepertinya terbuka untuk dipindahkan oleh AFC.

Pasalnya, Qatar juga punya rekam jejak untuk memindahkan jadwal ke awal tahun atau akhir tahun saat ditunjuk sebagai turnamen internasional.

Pada gelaran Piala Dunia 2022 saja, Qatar berhasil meminta FIFA untuk memindahkan jadwal dari bulan Juni ke November.

Sementara pada Piala Asia 2011 di Qatar, gelaran tersebut juga diadakan pada Januari 2011.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas U-20 Indonesia Hanya Lawan Enteng Negaranya di Piala Asia U-20 2023

Pada gelaran Piala Asia 2019 sendiri di Uni Emirat Arab juga digelar pada awal tahun.

Pada edisi tahun depan, timnas Indonesia berhasil lolos untuk kali pertama ke Piala Asia dalam 15 tahun terakhir dibawah asuhan Shin Tae-yong.

Namun, timnas Indonesia terancam tampil ke Piala Asia tahun depan tanpa Shin Tae-yong.

Pasalnya, kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia bakal berakhir pada 31 Desember 2023.

Meski begitu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sempat mewacanakan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.

Baca Juga: Update TC Timnas U-20 Indonesia - Kiper Belum Lengkap tapi Siap Tantang Turki, Cho Byung-kuk Sudah Dampingi Shin Tae-yong

Hal itu disampaikan Mochamad Iriawan pada 24 September 2022 usai timnas Indonesia kalahkan Curacao.

"Timnas Indonesia yang berperingkat 155 FIFA tidak hanya mampu mengimbangi permainan tim dengan peringkat 84, tetapi mereka tampil percaya diri, menolak kalah, dan-defying the odds-berhasil menang," tulis Mochamad Iriawan dalam unggahan Instagram-nya.

"Tentunya kemenangan ini bukanlah karena faktor kebetulan. Kemenangan ini buah dari proses-sebuah proses yang bermula sejak 1 Januari 2020, sejak STY mulai melatih timnas."

"Keberhasilan menembus Piala Asia 2023 di level senior dan junior adalah fakta yang terbantahkan."

"Belum lagi, perbaikan tingkat kedisiplinan, intensitas, permainan, serta determinasi di lapangan."

"Kita percaya bahwa timnas Indonesia bergerak dan berproses ke arah perbaikan yang jelas. Untuk itu, seperti pandangan banyak pecinta timnas, saya berpendapat bahwa STY hendaknya dipertahankan dan kontraknya diperpanjang," ujar.