Kelengahan Oliveira saat melepaskan tendangan lutut pada ronde kedua mengubah jalannya laga yang tadinya berjalan seimbang.
Makhachev tak cuma menepisnya tetapi membalasnya juga dengan sebuah pukulan hook kanan yang telak.
Oliveira terjatuh. Upayanya mengambil posisi pull guard digagalkan Makhachev yang mampu menangkap leher dan bahu kanannya.
Makhachev meremasnya dengan teknik arm triangle choke. Beberapa detik berselang Oliveira memberi sinyal menyerah dengan menepuk badan Makhachev.
Makhachev mensyukuri kemenangan ini. Dia tahu bahwa Oliveira bukan lawan yang mudah, termasuk dalam pertarungan lantai.
Gelar juara dipersembahkan Makhachev kepada Khabib Nurmagomedov dan mendiang ayah Khabib, Abdulmanap, yang menjadi pelatih serta mentornya.
"Dia dan ayahnya telah membentuk saya," kata Makhachev setelah berkelakar bahwa ternyata sabuk juara UFC cukup berat.
Nurmagomedov mencoba untuk tidak mengambil sinar Makhachev dengan menyebut bahwa sahabatnya tak cuma petarung nomor 1 di kelas ringan tetapi juga di UFC.
Kesempatan untuk pembuktian lainnya pun datang kepada Makhachev karena petarung nomor 1 lintas divisi UFC, Alexander Volkanovksi, menawarkan diri sebagai lawan.
Baca Juga: Hasil UFC 280 - Bahu Lawan Dislokasi 2 Kali, Aljamain Sterling Mendominasi