Sejak Ditinggal Lionel Messi, Barcelona Jalin Hubungan Mesra dengan Liga Europa

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 27 Oktober 2022 | 07:15 WIB
Lionel Messi merayakan golnya saat PSG bertandang ke markas Benfica pada duel Liga Champions di Lisabon (5/10/2022). (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Messi tercatat sukses membawa Barcelona empat kali mengangkat piala Si Kuping Besar pada edisi 2005-2006, 2008-2009, 2010-2011, dan 2014-2015.

Perlu diketahui ketika Barcelona juara untuk Liga Champions edisi 2008-2009 dan 2010-2011, itu  adalah masa emas Barcelona di bawah kepelatihan Pep Guardiola.

Lalu berlanjut pada musim 2014-2015 dengan Luis Enrique yang menjadi nakhoda dalam menjadi juara Liga Champions.

Setelah era-era itu, Barcelona mulai menunjukkan penurunan perfoma baik dari segi prestasi dan teknis.

JOSEP LAGO
Kapten Barcelona, Sergio Busquets , menutup mata setelah gagal menjebol gawang Bayern Muenchen pada matchday 5 Grup C Liga Champions musim 2022-2023 di Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Spurs Batal Menang karena Drama VAR dan Kartu Merah, Atletico Madrid Susul Barcelona

Kepergian Lionel Messi pun mulai terasa karena Barcelona mulai akrab dengan kompetisi kelas dua Benua Biru tersebut.

Itu dibuktikan dengan dua musim beruntun Barcelona bermain di Liga Europa.

Lionel Messi sendiri pergi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 lebih tepatnya menjelang musim 2021-2022 bergulir.

Peruntungannya bersama Paris Saint-Germain juga terbilang baik dalam dua musim terakhirnya di Liga Champions.

Messi berhasil membawa PSG lolos ke fase knock-out Liga Champions musim ini dengan statistik menawan.

Berbanding terbalik dengan Barcelona yang menelan tiga kekalahan, PSG mampu menggengam tiket babak 16 besar dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang dari lima partai.

Peran Messi tergolong krusial berkat torehan empat gol dan tiga assist dari empat laga bersama PSG di fase grup Liga Champions.